UNGKAPAN, MAKASSAR – Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim, terutama warga Muslim di Kota Makassar yang dikenal dengan tradisi keagamaannya yang cukup kental.
Salah satu agenda tahunan yang selalu dinantikan adalah Safari Ramadan, yang kali ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Kehadiran Munafri di Masjid Mubaraq, Kecamatan Wajo, pada Kamis (06/03/2025), menjadi kesempatan emas untuk bertatap muka dengan masyarakat sekaligus mengingatkan untuk meningkatkan ibadah serta menjaga kondusivitas selama bulan suci ini.
Masjid Mubaraq ternyata memiliki sejarah panjang yang mencerminkan keberagaman dan toleransi. Berdiri sejak tahun 1835, masjid ini dibangun di atas tanah wakaf yang berasal dari berbagai etnis, termasuk Melayu, Melayu-Minangkabau, dan Tionghoa. Keberagaman inilah yang menjadikan Masjid Mubaraq sebagai simbol persatuan di tengah perbedaan.
Dalam rangkaian Safari Ramadan, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham berkesempatan mengunjungi berbagai masjid di Makassar.
Safari ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat selama Ramadan.
“Kami hadir dalam rangka bertatap muka dan melihat perkembangan situasi di seluruh wilayah Kota Makassar secara bergiliran,” ujar Munafri.
Munafri menekankan bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan mempererat hubungan sosial.
Ia mengajak masyarakat untuk mengisi hari-hari Ramadan dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti memperbaiki hubungan dengan sesama dan meningkatkan amal ibadah.
“Ini sangat penting karena di bulan Ramadan kita bisa berinteraksi lebih banyak dibanding hari biasa. Tradisi Ramadan di Makassar sudah terkenal dengan berbagai kegiatan positifnya,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan warga untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di lingkungan masing-masing.
“Di dalam bulan suci Ramadan ini salah satu kesempatan untuk membuat harmonisasi di antara warga. Kalau selama ini ada perselisihan, mari kita jadikan Ramadan sebagai momen saling memaafkan dan introspeksi diri.”
Pemerintah Kota Makassar memandang Safari Ramadan sebagai momen strategis untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat. Dengan mendekatkan diri kepada warga, pemerintah dapat memahami langsung permasalahan yang ada dan bersama-sama mencari solusinya.
“Kita akan menuju Idulfitri. Kita sama-sama berharap kondusivitas Kota Makassar bisa kita jaga bersama. Jangan lagi kita isi dengan kegiatan yang tidak bermanfaat,” tutupnya. (**)
