UNGKAPAN, MAKASSAR – Kesuksesan Firman Hamid Pagarra menjaga kekompakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam organisasi utamanya di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar mengantarkannya pada perolehan jabatan sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.
Selain itu, prestasi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan sebesar Rp 1,5 triliun pada 2023 juga tidak luput menjadi pertimbangan bagi sosok Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, untuk melantik Firman.
Pelantikan Firman sebagai Pj Sekda Makassar berlangsung di Ruang Sipakatau, Gedung Balai Kota Makassar, Rabu, (10/01/2024) pagi ini.
Danny, begitulah Wali Kota Makassar akrab disapa seusai melakukan pelantikan menyampaikan apresiasi kepada Firman atas kemampuan menciptakan kekompakan dalam organisasi.
“Mewujudkan kekompakan dalam organisasi bukan hal mudah, namun itu dapat dilakukan oleh Firman Paggara, menjadi salah satu penilaian. Terlihat saat HUT Kota Makassar, kekompakan gerakan seluruh pegawai menunjukkan kekompakan mereka,” ujar Danny.
Namun, dalam kesempatan yang sama pula, Danny menitipkan tanggung jawab, agar mampu menciptakan kekompakan dalam birokrasi Pemkot Makassar, dan melahirkan birokrat yang kuat.
“Tantangannya tentu berbeda, kemampuan kepemimpinan sebagai pemimpin muda untuk berkoordinasi dengan senior -senior, namun saya yakin, Firman Paggara pasti mampu,” lanjutnya.
Selain itu, Danny kembali mengingatkan tentang tugas untuk memastikan terwujudnya Pemilu damai di Kota Makassar. Serta segera dilantiknya Seklur dan Kasi di kelurahan dan kecamatan yang kosong.
“Kita akan benahi birokrat agar menjadi birokrat yang kuat,” tekan Danny.
Sementara itu, Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra berkomitmen tuk mencapai target penambahan Lorong Wisata (Longwis) di tahun ini.
Hingga akhir 2023, pencapaian Lorong Wsata Pemkot Makassar 2.077. Tahun ini pria yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Bapenda Makassar ini menargetkan ribuan lorong lagi hingga akhir masa jabatan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Apalagi jumlah lorong di Makassar mencapai lima ribu sampai enam ribuan lorong. Olehnya dirinya bertekad melengkapi yang sudah ada saat ini.
“Jadi lorong wisata ini akan terus digenjot hingga akhir jabatan wali kota dengan jumlah ribuan lorong. Apalagi program ini meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Firman saat diwawancarai usai dilantik di Kantor Balai Kota Makassar.
Ia menilai hal ini perlu dikawal dengan baik untuk penguatan SKPD lagi kedepannya agar apa yang menjadi tugas dan kewajiban SKPD terselenggara dengan baik.
Dia mencontohkan, penguatan itu semisal, SKPD Pariwisata dalam hal kulinernya, Perikanan dan Pertanian dalam hal pemberian bibit ikan dan lainnya.
Selain itu, Firman juga menegaskan siap menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagaimana pesan dari wali kota.
Di antaranya, menjaga amanah dengan sebaik-baiknya, memberikan kontribusi besar Pemkot Makassar, dan membantu Wali Kota Makassar dalam tugas administrasi.
Ditambah lagi, tantangan di depan mata, jelas dia, ada beberapa hal misalnya Pilpres, penanganan stunting, pengendalian inflasi dan sebagainya.
Selanjutnya, ialah penguatan birokrasi. Dirinya optimis, kehadiran sebagai Pj Sekda memberikan kontribusi dalam menguatkan peran kepala SKPD sehingga tidak terjadi lagi egosentris antar SKPD.
“Kita ini super tim bukan superman. Jadi semoga pesan-pesan itu dapat kami jaga dan amanah selama tiga bulan kedepan,” harapnya. (*)
