War Room Pemkot Makassar Bikin Kagum Bupati Banggai

UNGKAPAN, MAKASSAR – Ruang operasi War Room Pemerintah Kota Makassar dikunjungi tamu dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tamu ini merupakan rombongan Bupati Kabupaten Banggai Amirudin Tamoreka yang berkunjung untuk mempelajari penerapan Smart City Kota Makassar.

Mereka yang hadir diterima langsung oleh Asisten I Pemkot Makassar Muhammad Yasir, Selasa (28/05/2024).

Apresiasi pun kontan dilemparkan Yasir kepada Amirudin Tamoreka karena telah memilih Kota Makassar sebagai lokus studi tiru mereka.

“Selamat datang di ikon Smart City Makassar. War Room ini menjadi pusat kendali yang menunjukkan komitmen kami terhadap penerapan teknologi dalam pelayanan publik,” jelas Yasir kepada rombongan tamu.

Di tempat yang sama pula, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Ismawaty Nur turut menyampaikan kelebihan War Room.

War Room atau Operation Room adalah wadah dalam mempercepat fungsi collect, communicate, dan crunch dalam tahapan Smart City. Aplikasi inovasi ini mulai diterapkan sejak 2015.

“War Room menjadi pusat kendali yang dikelola UPT War Room Diskominfo Makassar. Di sini menampilkan tayangan real-time dari ribuan kamera pemantau (CCTV) yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk Lorong Wisata,” katanya.

Ismawaty juga menyebutkan, War Room tidak hanya sebatas memantau keamanan dan ketertiban, tetapi juga menyediakan data kependudukan, pemantauan cuaca dan iklim, serta aplikasi tracking GPS pada semua kendaraan layanan publik milik Pemkot Makassar seperti mobil Home Care.

“Adapun salah satu fitur unggulan dari War Room adalah kemampuan menampung segala aduan masyarakat melalui Call Centre 112,” imbuhnya.

Merespon keunggulan yang ada di War Room, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengaku kagum terhadap penerapan Smart City di Makassar, terutama terkait pusat data pelayanan publik real-time yang terintegrasi dengan seluruh website SKPD Pemkot Makassar.

Baca juga:  Kreativitas Forkopimda Jaga Makassar Lewat Olahraga

“Pelayanan ini paling penting karena memungkinkan koordinasi dan respon cepat atas situasi kota dari berbagai layanan publik di Makassar,” ucapnya.

Dia juga mengatakan, kunjungan yang dilakukannya ini bertujuan untuk studi tiru guna pengembangan Smart City di Kabupaten Banggai.

“Oleh karena itu, melalui studi tiru yang berkesan ini dapat menerapkan hal serupa di Banggai,” ucapnya.

Di akhir pertemuan, Asisten I Pemkot Makassar Muhammad Yasir tidak lupa memberikan cenderamata berupa Kapal Pinisi yang merupakan ikon Kota Makassar kepada Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka. (**)