UNGKAPAN, MAKASSAR – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-7 yang berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (04/11/2024).
Kehadiran Wapres Gibran disambut langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri sekaligus Ketua Panitia MTQ VII Korpri, Prof Zudan Arif Fakhrullah, beserta Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.
Dalam sambutannya, Zudan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wapres Gibran dan memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, yang mendukung penuh pelaksanaan MTQ kali ini.
Zudan menyebut, penyelenggaraan MTQ Korpri tahun ini mencapai partisipasi tertinggi sejak pertama kali diadakan, yaitu 400 persen lebih dibanding awal penyelenggaraannya.
“Kami memulai MTQ Korpri pertama di Makassar dengan hanya 20 kafilah. Saat ini, partisipasi meningkat signifikan menjadi 1.700 peserta dan ofisial yang berasal dari 35 provinsi serta 54 kementerian dan lembaga,” ujar Zudan dalam sambutannya.
Selain itu, Zudan juga menyampaikan tujuan utama dari MTQ Korpri bukan sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai langkah untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia.
Menurutnya, nilai-nilai Quran yang diterapkan dalam birokrasi akan mempengaruhi etos kerja ASN dalam melayani masyarakat.
“Di ujung jari para ASN, terdapat kewenangan dan tata kelola keuangan negara. Dengan nilai Qurani yang tertanam dalam diri ASN, insya Allah kinerja mereka akan lebih baik dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.\
Dia juga berharap melalui MTQ Korpri, nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjadi landasan etika dan prinsip kerja ASN. Ia juga berharap Wapres Gibran dapat memberikan sambutan dan membuka MTQ VII Korpri secara resmi.
Dalam kesempatan sama, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengucapkan selamat datang kepada Wakil Presiden Gibran dan seluruh jajaran DPN Korpri, serta para kafilah dari berbagai daerah di Indonesia.
Sugianto juga menyatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung pelaksanaan MTQ ini sebagai ajang yang memperkuat ukhuwah islamiah di kalangan ASN.
“MTQ Korpri ini bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga merupakan bentuk silaturahmi dan penguatan ukhuwah islamiah. Kami berharap, ajang ini bisa menjadi momen untuk menyegarkan semangat para ASN dalam mengemban tugas sebagai pelayan publik,” ujar Sugianto.
Selain itu, Gubernur Sugianto melihat ajang MTQ Korpri ini sebagai momentum untuk mempromosikan potensi pariwisata dan UMKM di Kalimantan Tengah. Dengan diselenggarakannya MTQ di Palangkaraya, Sugianto berharap perekonomian daerah akan meningkat, khususnya melalui sektor pariwisata dan usaha mikro kecil menengah.
“Ini adalah kesempatan bagi Kalimantan Tengah untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya kami kepada para peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Kami juga berusaha memaksimalkan potensi UMKM lokal untuk mendukung kebutuhan selama pelaksanaan MTQ ini,” tambahnya.
Gubernur Sugianto menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung penuh pelaksanaan MTQ ini. Selain untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi lokal, Gubernur juga berharap MTQ Korpri dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan UMKM di wilayahnya.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah MTQ Korpri. Kami berharap agar seluruh peserta dapat merasakan kehangatan serta keramahan Kalimantan Tengah dan juga bisa menikmati keindahan alam serta budaya yang kami miliki,” ungkap Sugianto.
Sugianto menambahkan bahwa Pemerintah Kalimantan Tengah telah menyiapkan berbagai fasilitas dan dukungan untuk menyukseskan penyelenggaraan MTQ VII Korpri.
Dengan suksesnya ajang ini, ia berharap Kalimantan Tengah bisa semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik serta sebagai daerah yang mendukung pengembangan UMKM.
MTQ VII Korpri kali ini mencatatkan tingkat partisipasi tertinggi sejak pertama kali diadakan, dengan keikutsertaan 1.700 peserta dan ofisial dari 35 provinsi serta 54 kementerian dan lembaga.
Adapun jumlah peserta kali ini meningkat pesat dibandingkan dengan kegiatan pertama yang hanya diikuti 20 kafilah.
Zudan menilai bahwa tingginya antusiasme peserta merupakan cerminan dari semangat ASN dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an di lingkungan kerja mereka. Ia berharap, dengan terus meningkatnya partisipasi ASN, nilai-nilai keagamaan dalam bekerja sebagai pelayan publik juga semakin kuat.
“Kami ingin agar ASN tidak hanya menjadi profesional dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat melalui pemahaman nilai-nilai Qurani. Inilah misi utama MTQ Korpri, yakni menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tuturnya.
Zudan kemudian menambahkan bila MTQ Korpri merupakan salah satu ajang penting dalam memperkuat peran ASN sebagai pelayan publik yang berlandaskan nilai-nilai Qurani.
Menurutnya, MTQ ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan spiritual bagi para ASN agar semakin memahami dan mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam pekerjaan sehari-hari.
“Kami berharap nilai-nilai Qurani bisa tertanam dalam hati dan menjadi prinsip kerja ASN, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih tulus dan profesional kepada masyarakat,” ucap Zudan. (**)
