UNGKAPAN, MAKASSAR – Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) telah sukses menggelar pertemuan produktif bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, Prof Stella Christie.
Pertemuan itu dilangsungkan di sela kunjungan kerja Wamen Stella ke Universitas Hasanuddin (Unhas) di Ruang Rapat Rektor Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Senin (07/07/2025).
Hadir dalam forum ini antara lain Dewan Penasehat FPTVI Prof Sigit dari ITS, Ketua FPTVI Prof Muh Restu (Unhas), Wakil Ketua FPTVI Prof Muhammad Kholid Mawardi (Universitas Brawijaya), serta sejumlah tokoh pendidikan vokasi seperti Prof Ida Leida, Prof Zainuddin dan Dr Agustina Abdullah dari Unhas.
Hadir juga para Ketua Bidang FPTVI dari UNS, UNDIP, UNPAD, dan perguruan tinggi vokasi lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, para pengurus FPTVI memaparkan berbagai inisiatif penguatan pendidikan tinggi vokasi, mulai dari pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, peningkatan kapasitas dosen vokasi, hingga penguatan jejaring antarlembaga vokasi dalam menjawab tantangan industri dan teknologi yang terus berkembang.
Menanggapi hal tersebut, Prof Stella Christie menyampaikan dukungan penuhnya terhadap gerakan FPTVI.
Ia bahkan menyatakan kesediaannya untuk terlibat lebih aktif dalam mendorong penguatan posisi pendidikan vokasi di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi semangat yang dibawa oleh FPTVI. Forum ini memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan tenaga terampil Indonesia. Dengan kerendahan hati, saya bersedia menjadi ‘Ibu’ sekaligus Juru Bicara FPTVI,” ungkap Prof Stella.
Ketua FPTVI, Prof Muh Restu menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas komitmen yang diberikan Prof Stella dalam mendampingi gerakan pendidikan vokasi nasional.
“Kami merasa terhormat atas kesediaan Ibu Wamen untuk menjadi bagian dari keluarga besar FPTVI. Ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus mendorong pendidikan vokasi yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” jelas Prof Restu.
Pertemuan ini juga dimanfaatkan sebagai forum konsolidasi internal FPTVI untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk memperkuat sinergi dengan kementerian dan dunia usaha.
Dengan dukungan langsung dari pemerintah melalui Prof. Stella Christie, FPTVI optimis dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam transformasi pendidikan di Indonesia.