UNGKAPAN, MAKASSAR – Turnamen Wali Kota Padel Cup 2025 kini mulai berjalan. Kompetisi dengan lima kategori ini berlangsung selama dua hari dimulai 27-28 September 2025 di Bosowa Sport Center.
Kompetisi bergensi yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar diikuti 156 peserta untuk lima kategori, yaitu Team Competition, Women’s Double Beginner, Women’s Double Intermediate, Men’s Double Intermediate dan SKPD Category.
Pembukaan Wali Kota Padel Cup 2025 secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. Hadir juga Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Wali Kota Makassar periode 2004–2014 Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Periode 2008-2009 sekaligus Wakil Wali Kota periode 2004–2008 Andi Herry Iskandar.
Selain itu, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, kepala SKPD, Tim Ahli Wali Kota, Ketua KONI Makassar, Ketua KORMI Makassar dan perwakilan Bank Sulselbar serta para peserta dari berbagai komunitas Padel.
Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menyampaikan olahraga Padel semakin digemari masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Makassar.
Bahkan, Padel telah berkembang menjadi lebih dari sekadar aktivitas olahraga, melainkan bagian dari gaya hidup masyarakat urban di kota-kota besar.
“Acara ini kami hadirkan bukan hanya untuk menjadikan Padel sebagai olahraga, tetapi juga sebagai gaya hidup. Hampir di seluruh kota besar, termasuk Makassar, animo masyarakat terhadap Padel sangat tinggi,” ungkapnya.
Munafri menegaskan, kehadiran Wali Kota Padel Cup menjadi wadah sportivitas sekaligus bentuk dukungan pemerintah kota terhadap tren olahraga baru di masyarakat. Menjawab tingginya antusiasme warga, ia menyebut dalam beberapa bulan ke depan akan hadir puluhan lapangan Padel baru di Kota Makassar.
“Dalam waktu dekat, sekitar 20 lapangan baru akan dibuka di Makassar. Artinya, semakin banyak masyarakat yang bisa ikut bermain, berlatih, dan berkompetisi,” jelasnya.
Lebih jauh, Munafri berharap turnamen ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi panggung bagi atlet muda untuk mengasah keterampilan. Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa menjadi pemicu lahirnya kompetisi-kompetisi lain yang mendorong lahirnya atlet berprestasi dari Makassar.
“Kami ingin acara ini menjadi trigger agar kompetisi Padel semakin banyak digelar, sehingga membangun jiwa kompetitif anak-anak muda kita,” ucapnya.
Setelah membuka turnamen, Munafri langsung turun ke lapangan, berpasangan dengan Sekda Kota Makassar Zulkifli Nanda. Mereka bertanding melawan IAS dan Andi Herry Iskandar.
Munafri menyebut kehadiran para pemimpin terdahulu dalam ajang ini menjadi momentum mempererat silaturahmi. Ia juga berharap dapat terus mendapat petuah dari mereka untuk membangun Makassar ke arah yang lebih baik.
“Alhamdulillah, di Makassar masih ada empat Wali Kota terdahulu yang hidup. Kami berharap bisa terus meminta wejangan dari mereka agar pembangunan kota ini semakin maju,” ujarnya.
Sementara itu, Kadispora Makassar, Syamsul Bahri, menjelaskan Turnamen ini sekaligus menjadi komitmen Pemkot Makassar dalam memperkenalkan cabang olahraga baru kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Diharapkan Wali Kota Padel Cup dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap olahraga baru ini, sekaligus melahirkan atlet Padel potensial yang bisa dibina ke jenjang lebih tinggi,” jelas Syamsul.