Wali Kota Makassar Sidak ke Tallo: Soroti Tumpukan Sampah dan Lapak Tak Terurus

Wali Kota Makassar Sidak ke Tallo

UNGKAPAN, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali turun langsung ke lapangan. Senin pagi (9/6/2025), ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tallo, untuk meninjau langsung kondisi kebersihan lingkungan dan fungsi fasilitas umum di kawasan tersebut.

Kehadiran Munafri bukan tanpa alasan. Ia ingin melihat langsung permasalahan yang dikeluhkan warga, dan hasilnya cukup memprihatinkan. Tumpukan sampah tampak mengganggu arus lalu lintas, sementara motor pengangkut sampah terlihat dibiarkan begitu saja di pinggir jalan tanpa pengawasan.

“Saya tadi berkeliling sampai ke Lorong Suangga. Sampah menumpuk, motor pengangkut tidak pada tempatnya. Ini bukan persoalan kecil—harus segera ditangani,” tegas Munafri kepada awak media usai sidak.

Tak menunggu lama, ia langsung menghubungi Camat Tallo dan memerintahkan agar langkah cepat diambil. Penanganan dan pembersihan harus dilakukan secepatnya untuk memulihkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Munafri menegaskan, Pemerintah Kota Makassar memiliki komitmen kuat dalam menciptakan kota yang bersih, tertib, dan sehat. Kebersihan lingkungan menurutnya bukan hanya soal estetika, tetapi menyangkut kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

Selain sampah, Munafri juga menyoroti kondisi sejumlah lapak dan kios kecil di kawasan tersebut. Banyak di antaranya terlihat kosong dan terbengkalai. Ironisnya, sebagian lapak justru berdiri di atas saluran air, menghambat akses petugas kebersihan dalam membersihkan got.

“Ini jadi masalah baru. Lapak-lapak kosong berdiri di atas drainase. Petugas kesulitan menjangkau saluran air untuk dibersihkan,” ungkapnya.

Ia pun menegaskan akan segera menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas sistem drainase kota. Menurutnya, hal ini penting dilakukan demi kelancaran aliran air dan mencegah potensi banjir serta pencemaran lingkungan.

“Kami tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut. Penertiban bangunan di atas got akan menjadi fokus utama, demi menjaga kelancaran drainase dan kebersihan kota,” tutup Munafri.

Baca juga:  Gerakan Makassar Tidak Rantasa Sadarkan Masyarakat Jaga Kebersihan

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Makassar untuk mengembalikan fungsi ruang publik dan menjadikan lingkungan kota lebih nyaman bagi semua warganya.(*)