Wali Kota Makassar Kunjungi Empat Pulau Terluar

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan kerja ke empat pulau terluar

UNGKAPAN, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memanfaatkan akhir pekannya, Minggu (4/5), dengan melakukan kunjungan kerja ke empat pulau terluar dan terpencil yang masuk wilayah administrasi Kota Makassar. Kunjungan ini bertujuan untuk menjemput langsung aspirasi masyarakat pulau yang selama ini jauh dari perhatian pemerintah.

Dalam kunjungan tersebut, Munafri didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, serta sejumlah pejabat dan rombongan dari Pemerintah Kota Makassar. Empat pulau yang dikunjungi yakni Pulau Langkai, Pulau Lanjukkang, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Bonetambu—seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

Keempat pulau itu termasuk dalam kategori wilayah 3T, yakni terluar, terpencil, dan terjauh dari pusat Kota Makassar. Konektivitas dan aksesibilitas yang masih sangat terbatas menjadi perhatian utama Wali Kota Munafri.

“Kondisinya memprihatinkan. Kami melihat langsung bagaimana infrastruktur di pulau-pulau ini masih sangat terbatas. Ini akan menjadi prioritas pembangunan ke depan,” ujar Munafri.

Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan langkah awal untuk mengetahui langsung kondisi di wilayah kepulauan, mencakup sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lingkungan hidup. Beberapa kondisi yang ditemui disebut cukup memprihatinkan, terutama di Pulau Langkai.

“Di Pulau Langkai, dermaganya putus. Puskesmas yang harusnya tempat berobat justru memprihatinkan. Saat kami masuk ke sekolah dasar, bahkan hingga kelas empat banyak anak belum lancar membaca. Ini jadi pekerjaan rumah besar bagi kami,” ungkap Munafri yang juga politisi Partai Golkar.

Menurutnya, pelayanan publik di wilayah kepulauan harus ditingkatkan agar masyarakat pulau merasakan kehadiran dan peran pemerintah secara nyata. Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar seperti listrik, air bersih, pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Kehadiran kami adalah bentuk komitmen untuk memperhatikan dan melayani masyarakat pulau secara maksimal. Ini bukan kunjungan seremonial, tapi awal dari kerja nyata,” tegasnya.

Baca juga:  Ambil SPPT PBB Sudah Bisa di Kantor Kelurahan

Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal dalam upaya pemerataan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan di Kota Makassar.