SULSEL  

Wali Kota Makassar Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Jeneponto ke-160 Tahun dan Bahas Kerja Sama Berkelanjutan untuk Pembangunan

Wali Kota Makassar Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Jeneponto

UNGKAPAN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Jeneponto ke-160 tahun. Acara yang digelar di Lapangan Parang Pasamaturukang dan dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.

Dalam acara tersebut, Danny panggilan akrabnya menyatakan harapannya bahwa peringatan HUT tersebut dapat mendorong Jeneponto untuk terus maju dalam pembangunan. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung Pemkab Jeneponto dalam peringatan HUT kali ini, yaitu “Kolaborasi, Sinergitas dan Berkelanjutan”.

“Kami berharap bahwa Pemkot Makassar dan Pemkab Jeneponto dapat terus memperkuat kerja sama untuk pembangunan yang berkelanjutan.” ungkap Danny.

Acara peringatan HUT tersebut dimulai sekitar Pukul 10.00 WITA dan diawali dengan sambutan dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.

Dalam sambutannya Iksan Iskandar, mengatakan bahwa peringatan HUT tersebut berlangsung dengan sederhana tanpa mengurangi makna dan nilai sejarahnya.

“Perhelatan merupakan manifestasi persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh budaya dan nilai kearifan lokal,” ucapnya.

Selain sambutan dari Bupati Jeneponto, acara tersebut juga diisi dengan penampilan seni dan budaya. Beberapa di antaranya adalah Tari Gandrang Bulo dan Rampak Gendang yang melibatkan 200 siswa dan sanggar seni.

Selama acara, Danny Pomanto juga mendampingi Bupati Jeneponto melaunching Buku Biografi Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan menandatangani Prasasti Proyek Pembangunan Tahun Anggaran 2022. Ini menunjukkan dukungan Pemkot Makassar terhadap pembangunan di Kabupaten Jeneponto.

Peringatan HUT Kabupaten Jeneponto ke-160 tahun ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Pemkot Makassar dan Pemkab Jeneponto, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Dalam situasi yang penuh tantangan seperti saat ini, kolaborasi dan sinergi antar pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Baca juga:  Sejarah Baru, Kereta Api Sulsel Sepanjang 60 Km Dioperasikan, Lewati 7 Stasiun