Wali Kota Makassar Ajak Warga Kodingareng Berdialog, Serap Aspirasi Masyarakat di Pesta Rakyat HUT RI

Wali Kota Makassar Ajak Warga Kodingareng Berdialog, Serap Aspirasi Masyarakat di Pesta Rakyat HUT RI

UNGKAPAN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menghadiri perayaan malam pesta rakyat warga Kecamatan Sangkarrang di Pulau Kodingareng, Jumat (30/08/2024).

Kedatangan orang nomor satu di Makassar ini selain menghadiri undangan warga, ia juga menyerap banyak aspirasi masyarakat Kecamatan Sangkarrang.

“Daripada berpidato, lebih baik kita berdiskusi dan menyerap semua aspirasi masyarakat,” kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya, di sela-sela acara tersebut.

Diskusi dan sharing terbuka antara warga Pulau Kodingareng dan Danny Pomanto berlangsung seru.

Masyarakat secara langsung mengutarakan pendapat mereka di hadapan Danny. Wali kota dua periode ini pun langsung menanggapi aspirasi warga.

“Insyaallah, semua bisa diakomodir. Pemkot Makassar memiliki banyak anggaran yang tentunya akan dialokasikan untuk kepentingan rakyat,” tekan Danny.

Beberapa permintaan warga juga ditampung oleh Danny dan akan diakomodir dalam APBD selanjutnya. Di antaranya adalah memprioritaskan 100 warga pulau untuk masuk sebagai Laskar Pelangi.

Kemudian, warga juga meminta penganggaran perbaikan dermaga kapal, dan pengadaan kapal khusus untuk mengangkut bank sampah yang telah dipilah, serta pembayaran bank sampah yang dilakukan langsung kepada warga di lokasi.

Selain itu, perbaikan lapangan sepak bola juga menjadi perhatian. Wali kota yang berlatar belakang pendidikan arsitektur ini menginginkan adanya lapangan Mini Soccer baru dengan rumput sintetis.

“Saya akan minta Dispora untuk mengadakan lapangan sintetis untuk mini soccer di sini,” ucapnya.

Terkait masalah listrik yang belum menyala 24 jam, Danny mengatakan akan menambah satu genset lagi untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Ia juga siap menempatkan Starlink di tiga pulau, yakni Barang Lompo, Barang Caddi, dan Kodingareng.

Danny juga mengusulkan penambahan pemecah ombak kepada pemerintah pusat karena kebijakan tersebut bukan merupakan wewenang Pemkot Makassar. “Sampaikan semua aspirasi ini, mumpung saya masih menjabat sebagai wali kota. Anggaran yang diminta masih saya yang rancang, jadi insyaallah akan saya penuhi,” ucapnya. (**)

Baca juga:  Kehadiran Konsulat Jenderal Kroasia di Makassar Jadi Pintu Masuk Jalin Kerja Sama