UNGKAPAN, MAKASSAR – Perahu tanpa awak yang terombang-ambing di perairan Pulau Samatellu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, jadi buah bibir bagi warga pesisir. Perahu tersebut pertama kali dilihat oleh seorang nelayan pada Rabu, 08 Oktober 2025.
Laporan kejadian perahu tanpa awak itu pun sudah diterima Basarnas Makassar dan telah menerjunkan tim melakukan pencarian di hari yang sama juga.
Berdasarkan laporan dari Basarnas Makassar, belakangan pemilik perahu diketahui punya Ahmad Sumangga yang berangkat dari muara sungai Pangkep.
Pria berusia 45 tahun itu disebut membawa barang menuju Pulau Samatellu menggunakan perahunya. Namun akhirnya perahu yang dibawanya ditemukan terombang-ambing tanpa awak.
Nelayan dan warga pesisir juga sempat melakukan upaya pencarian di sekitar penemuan kapal, tetapi usahanya tidak membuahkan hasil memuaskan.
“Setelah menerima laporan, kami langsung terjunkan tim yang dilengkapi dengan peralatan-peralatan pertolongan di air,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhamad Arif Anwar.
Pada Kamis, 09 Oktober 2025, yang masuk pencarian hari ke dua, tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan perahu maupun nahkodanya.
“Kami melakukan pencarian berdasarkan hitungan arus dan angin, perkiraan kemungkinan keberadaan korban dihitung dengan aplikasi SAR MAP yang diolah di Com Centre Basarnas Makassar,” sebutnya.
Walau di pencarian hari kedua belum menemukan, Basarnas Makassar memastikan kembali melakukan pencarian lanjutan. Adapun unsur yang terlibat dialam pencarian antara lain Bpbd, Syabandar, Polairud, Hi, Sar Unhas, Ksr Umi, Mapala Umi, SAR Unm dan Organisasi dan Instansi berpotensi Sar lainnya serta masyarakat dan nelayan sekitar.
