Tiga Kali Berturut-turut Pemkot Makassar Raih WTP

Tiga Kali Berturut-turut Pemkot Makassar Raih WTP

UNGKAPAN, MAKASSAR – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali diberikan kepada Pemerintah Kota Makassar.

Predikat WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2023 ini merupakan yang ketiga kali dicapai secara berturut-turut pemerintah kota selama kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Danny, begitu Moh Ramdhan Pomanto akrab disapanya menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD Makassar atas dukungan sehingga Makassar kembali meraih WTP.

Terima kasihnya juga diberikan kepada TAPD yang bekerja 24 jam dalam menyiapkan sehingga semua SKPD taat dalam memberikan laporannya.

Apalagi pada saat yang bersamaan Makassar tercatat sebagai pemerintahan tercepat dalam menyampaikan laporan keuangannya.

“Makassar adalah penyampai laporan tercepat itu tidak pernah kita alami seperti itu,” kata Danny kepada wartawan usai acara Serah Terima Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD se-Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2023 di Kantor Perwakilan BPK Sulsel, Jalam AP Pettarani, Kamis (16/05/2024).

Atas pencapaian itu, wali kota dua periode ini berkomitmen mempertahankan tradisi baik ini.

“Tradisi pelaporan yang baik dan rutin menjadi tradisi yang tertanam di Makassar,” ucapnya.

Kepala BPK Perwakilan Sulsel Amin Adab Bangun memberikan apresiasi atas pencapaian Pemkot Makassar. Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah.

“Kami mengapresiasi apalagi ini tidak mudah untuk mempertahankannya,” kata Amin di sela-sela sambutannya.

Dia bahkan menyebut adanya pemerintah daerah yang belum pernah merasakan WTP.

“Maka ini merupakan raihan yang luar biasa,” sebutnya.

Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo juga mengucapkan selamat kepada wali kota Makassar karena berkali-kali mempertahankan WTP.

“Ini pencapaian luar biasa dan merupakan bukti kepemimpinan Danny Pomanto yang baik untuk semua,” imbuhnya. (**)

Baca juga:  Kolaborasi Co'mo dan Future Cities untuk Wujudkan Moda Transportasi Rendah Karbon