UNGKAPAN, MAKASSAR – Sejumlah warga dan tokoh masyarakat terang-terangan mulai menyatakan kesiapan mendorong dan mendukung Saleh Pattola untuk maju mendampingi Syahban Sammana di pemilihan bupati dan wakil bupati Pangkep 2024.
Gelombang dukungan buat Saleh Pattola pemilik jargon ‘Sapa Pangkep’ setelah ramai beredar flayer yang menampilkan foto sosok wakil bupati dua periode Syahban Sammana bersanding dengan Saleh Pattola (Sapa).
Munculnya selebaran gambar dengan menampilkan wajah dua figur itu menjadi buah bibir bagi warga pelosok desa, kepulauan, hingga warung kopi. Dinilai, dua sosok itu dapat menjadi pasangan ideal dan harmoni membangun Pangkep.
Dengan melihat lebih jauh, Syahban Sammana sudah berpengalaman bekerja dan mengabdikan diri bekerja untuk Pangkep dan masyarakat, kemudian Saleh Pattola sendiri yang juga merupakan putra daerah ini cukup getol bergerak dan berjejaring di Jakarta.
Herawati seorang mahasiswi Makassar asal Kecamatan Bungoro memberikan apresiasi atas flyer Syahban-Sapa.
“Saya mengapresiasi jika keduanya bisa berpasangan, itu bisa sebagai paket ideal bagi masyarakat yang butuh perbaikan dan kemajuan di Pangkep,” sebut Herawati.
Selain Herawati, respon positif juga disampaikan oleh Abdi, warga asal Kecamatan Balocci, Pangkep. Dia menyebut ketika Syahban Sammana maju bersama Saleh Pattola tentu menjadi harapan baru di masyarakat agar desa-desa bisa semakin diperhatikan dan Pangkep berdaya saing.
“Isu hadirnya calon pemimpin baru yaitu Syahban dan Saleh diharapkan bukan hanya sebatas isu belaka. Semoga benar-benar bisa hadir di tengah masyarakat dan Pangkep. Apalagi kami sudah kenal Pak Saleh Pattola sejak 2019 lalu, beliau aktif turun menyapa dan memperkenalkan konsep membangun Pangkep di darat, laut dan pegunungan. Itu kami harapkan sebagai masyarakat pesisir,” imbuhnya.
Menyikapi dorongan masyarakat, Saleh mengemukakan bila niatnya maju di Pilkada Pangkep 2024 semata mata untuk menyejahterakan masyarakat, bukan untuk mencari kekayaan.
“Karena niat ingin memajukan Pangkep, meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa maupun kepulauan, maka disandingkan dengan sosok Syahban Sammana sekalipun jadi kosong dua untuk daerah, saya siap mengabdi. Saya maju bukan untuk mencari kekayaan, tapi demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (**)
