Setelah Tarif Ojol Naik, Orderan Makin Sepi

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Driver Ojek Online (Ojol) keluhkan orderan yang sepi usai diterapkannya harga baru tarif angkutan transportasi online.

Hal ini merupakan imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 3 September 2022. Penyesuaian ini diatur langsung Kementerian Perhubungan melalui KP No. 667 Tahun 2022.

Karena kenaikan tarif tersebut, keluhan datang dari driver gojek, salah satunya Roy.

“Sejak berlaku harga baru, orderan menurun,” keluh Roy saat ditemui Fajar.co.id di Makassar, Kamis (15/09).

Roy juga menjelaskan dampak langsung kenaikan harga BBM terhadap pengeluarannya yang membengkak.

“Dulu kalau isi 25 ribu (bensin), fullmi. Sekarang biar 30 ribu belum full,” lirih Roy.

Sementara itu, SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo pada (13/09) mengatakan, sesuai aturan pemerintah, Gojek memang telah memberlakukan perubahan tarif GoRide, efektif pada tanggal 11 September 2022.

Lebih dari itu, kata Rubi, Gojek juga telah melakukan penyesuaian tarif bagi layanan GoCar, GoFood, GoSend, GoMart, dan GoShop untuk mendorong potensi pendapatan maksimal bagi para mitra driver setelah kenaikan BBM.

Baca juga:  Masyarakat Dititipi Pesan Tetap Jaga Makassar dengan Doa