Sekcam Bontoala Ajak Warga Sukseskan Gerakan Terus Menanam Atasi Inflasi

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Lorong Wisata Lerida yang beralamat di Jalan Andalas Lorong 126F RT 03-RW 01, menjadi pusat pencanangan gerakan terus menanam di Kecamatan Bontoala. Di lorong ini, gerakan terus menanam lewat program satu juta polibag dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bontoala, Manggala Putra.

Sementara secara seremonial dari Lorong Wisata Geneva, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, pencanangan gerakan terus menanam lewat program satu juta polibag dilakukan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang diikuti serentak 15 kecamatan se-Kota Makassar secara virtual, Sabtu (25/02).

Sekretaris Kecamatan Bontoala Manggala Putra mengatakan, pada pencanangan gerakan terus menanam pada program satu juta polibag dipusatkan Lorong Wisata Lerida dan diikuti secara serentak setiap lorong wisata masing-masing kelurahan.

“Secara serentak seluruh lorong wisata yang ada di 12 kelurahan se-Kecamatan Bontoala, mengikuti gerakan terus menanam secara virtual yang resmi dicanangkan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Longwis Geneva Tamalanrea,” ucapnya.

Dalam gerakan terus menanam kata Manggala, ada dua bahan pangan pokok komoditi utama yang ditanam yaitu, cabai dan bawang. Dua komoditi tersebut dinilai sebagai salah satu faktor sebab lonjakan inflasi sesuai hasil analisis dari Dinas Perdagangan Makassar. Sehingga dengan hadirnya gerakan terus menanam melalui program satu juta polibag dapat menjadi problem solving untuk mengatasi inflasi.

Selain itu, gerakan terus menanam yang dilakukan di Kota Makassar juga sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian guna menghadapi gejolak inflasi yang terjadi beberapa kota di Indonesia.

“Maka perlunya penanaman cabai dan bawang di depan rumah warga yang ada di lorong wisata. Kami juga berharap kepada masyarakat di lorong wisata untuk senantiasa menanam bibit yang telah diberikan Dinas Ketahanan Pangan dan DP2,” imbuhnya.

Pelaksanaan kegiatan ini turut dihadiri staf Kecamatan Bontoala, Lurah Bontoala, Ketua LPM Kelurahan Bontoala, Babinsa Kelurahan Bontoala, RT/RW Kelurahan Bontoala, dan Kader PKK.

Baca juga:  Danny Luncurkan Program Penggunaan Baju Adat di Sekolah dan Metode Belajar GASING