UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Produk yang ditawarkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis di lorong wisata kualitasnya bisa diadu. Tidak kalah saing dengan produk-produk dari daerah lain di Indonesia.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi memberikan apresiasi kepada pelaku usaha di lorong wisata. Namun pelaku UMKM tak boleh berpuas. Kualitas produk tetap perlu dijaga dan ditingkatkan.
“Rasa dan kualitas produk UKM tidak kalah dari daerah lain di Sulsel bahkan di nusantara,” ucap Fatmawati saat melakukan Penilaian UKM Longwis di Lorong Hamburg, Jalan Belibis, Kecamatan Mariso pada Rabu (02/11).
Agar pelaku usaha dapat berkembang dengan baik, pun Fatmawati memberikan masukan seperti memerhatikan beberapa hal mendasar. Di antaranya yaitu melengkapi dokumen perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui One Single Submission (OSS) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Dan perlunya produk dikemas dengan pengemasan yang menarik agar memiliki harga yang bersaing. Sehingga menimbulkan keinginan untuk membeli,” tambahnya.
Dia menegaskan kepada pelaku UKM bahwa merekalah pahlawan perekonomian nasional. Sehingga keberadaan pelaku UKM perlu dibina.
“Di sinilah peran kami di pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM Makassar dan pemerintah kecamatan melakukan pembinaan,” tuturnya.
Selanjutnya, Fatmawati Rusdi bertolak menuju lokasi penilaian selanjutnya. Di antaranya Longwis Sipakainga 1 di Mamajang, Longwis Macora di Makassar, dan Longwis Kasugai di Tamalate.
