UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Rektor UNM Prof Husain Syam menegaskan, Prof Sukardi Weda bukanlah dipecat. Melainkan diistirahatkan, karena ia melihat beban kinerja Prof Sukardi.
Mengistirahatkannya adalah pilihan terbaik. Selain melantik WR 3 UNM yang baru, Prof Husain juga melakukan penyegaran pejabat lainnya.
“Saya menyampaikan kepada Prof Sukardi dengan bahasa yang santun dan berterima kasih dengan tanggung jawab yang sudah diemban. Dua tahun evaluasi, tidak terjadi proses kinerja yang baik.
Saya minta dihadirkan Lembaga Kemahasiswaan Tingkat Universitas (LKTU) sampai akhir ini, tidak dilakukan. Padahal LKTU sebagai wadah mahasiswa untuk tempat belajar dan berorgansasi,” urai pria berdarah Polman ini ditemui usai melantik Prof Andi Muhammad Idkhan sebagai WR 3 UNM yang baru, Jumat, 4 November.
Prof Husain juga menilai prestasi mahasiswa cenderung menurun. Ia menaruh harapan pejabat WR 3 UNM yang baru bisa kembali meningkatkan prestasi mahasiswa. Termasuk melakukan seleksi MTQ tingkat fakultas.
“Dua tahun lalu juga saya minta bikin Dara dan Daeng untuk dijadikan sebagai duta kampus. Untuk mendampingi tamu karena wawasannya luas tentang Sulsel dan UNM. Posisi saya kebingungan, hal kecil seperti itu tidak mampu,” jelas Prof Husain.
Ia berharap penyegaran organisasi ini menciptakan energi, semangat, dan motivasi baru untuk memberikan yang terbaik dan menjawab tuntutan mahasiswa.
Tugas Prof Idkhan tidak mudah. Ia harus mampu menaikkan performa UNM dalam hal pengembangan kemahasiswaan. Dalam menjalankan tugas barunya, ia akan tetap berkoordinasi dengan Prof Sukardi.
Rektor UNM, Prof Husain Syam
“Terkait program kerja yang belum dilaksanakan, tentunya harus berkoordinasi dengan seluruh pimpinan di UNM. Prof Sukardi tetap kita ajak untuk berkontribusi dalam pengembangan kemahasiswaan. Kira-kira apa kekurangan yang akan kita benahi,” ucap Prof Idkhan.
Ia optimis untuk menghadirkan lembaga kemahasiswaan tingkat universitas sesuai aturan kemahasiswaan dan harapan Rektor UNM.
