UNGKAPAN, MAKASSAR – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Firman Hamid Pagarra menggelar rapat bersama Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Pemerintah Kota Makassar untuk pematangkan persiapan menghadapi Forum P3DN Nasional. Forum ini dijadwalkan akan diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI di Jakarta Pusat pada 09 Oktober 2024 .
Dalam arahannya, Firman menekankan pentingnya peran aktif seluruh anggota tim dalam mempersiapkan diri menghadapi forum tersebut.
Ia menegaskan forum ini merupakan kesempatan penting bagi Kota Makassar untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung program P3DN.
“Saya harap kita dapat memanfaatkan forum ini sebaik-baiknya untuk memberikan masukan dan saran yang membangun, sehingga program P3DN di Makassar dapat berjalan lebih optimal,” katanya.
Firman pun optimis terhadap kinerja Pemkot Makassar dalam merealisasikan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN). Kota Makassar telah berhasil mencapai kategori tinggi dalam penggunaan PDN yang menunjukkan keseriusan kota ini dalam mendukung industri lokal.
“Undang-undang ini merupakan penghargaan atas kinerja baik Pemkot dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri. Ini adalah bukti bahwa kita sudah berada di jalur yang benar dan hanya perlu memaksimalkannya,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga berharap forum ini bisa menjadi kesempatan bagi Pemkot Makassar untuk memperkuat komitmennya terhadap program P3DN serta memberikan masukan yang bermanfaat bagi penyempurnaan pelaksanaan P3DN di tingkat nasional.
“Kita harus lebih aktif memberikan masukan agar di dekatnya pelaksanaan program ini bisa lebih baik lagi. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung penggunaan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang dan jasa,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar Arlin Ariesta mengatakan, pentingnya partisipasi Tim P3DN dalam forum tersebut. Karena forum ini akan memberikan arahan terkait pengadaan barang dan jasa serta petunjuk teknis dan pedoman pelaporan belanja produk dalam negeri.
“Forum ini penting untuk memberikan kami arahan yang lebih jelas terkait pengadaan barang dan jasa, serta memastikan program ini berjalan lebih optimal di Makassar,” sambungnya. (**)