Peserta Budaya ICP Ingin Diajak Nikmati Pesona Sunset Makassar

Peserta Budaya ICP Ingin Diajak Nikmati Pesona Sunset Makassar

UNGKAPAN, MAKASSAR – Tiga puluh satu negara dijadwalkan akan hadir di Kota Makassar mengikuti kegiatan International Cultural Program (ICP) 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Hubungan International Universitas Hasanuddin.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pun ingin menyambut para peserta yang nantinya hadir pada program Budaya ICP dengan jamuan spesial, seperti menikmati keindahan sunset di Makassar dari atas Kapal Pinisi yang mengarungi Pantai Losari.

“Nanti kami jamu peserta ICP 2024 dari 31 negara di atas Kapal Pinisi. Selain dapat melihat salah satu sunset terbaik di dunia, momentum ini sekaligus mengenal lebih dekat Kapal Pinisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel,” kata Danny Pomanto saat audiens dengan Panitia Kegiatan 7th ICP 2024 di Amirullah, Kamis (21/06/2024).

Mengusung tema yakni Budaya Maritim Sulawesi Selatan, para peserta nantinya diajak berlayar mengunakan Kapal Pinisi hingga berkunjung ke PPLH Putondo Takalar.

Di Putondo, peserta belajar tentang ekosistem laut, makanan tradisional, dan mengamati aktivitas nelayan Takalar. Peserta program budaya ICP juga akan mengikuti sesi kelas, malam budaya, hingga kunjungan lapangan ke beberapa situs budaya dan sejarah di Sulsel mulai 3-10 Juli 2024, mendatang.

“Melalui program budaya ini diharapkan semakin memperluas promosi Kota Makassar di kancah International. Mulai Makassar sebagai kota yang Sombere dan Smart, Makassar Kota Makan Enak, hingga Makassar Kota Festival Tepian Air,” tambahnya.

Program Budaya ICP yang diselenggarakan oleh Departemen Hubungan International Universitas Hasanuddin sudah berlangsung selama 7 tahun sejak awal dimulai 2008 lalu.

Para peserta akan mengenal kekayaan budaya Sulawesi Selatan melalui kunjungan lapangan dan mempelajari pengenalan bahasa Indonesia dan tarian tradisional.

Program ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk menghabiskan liburan musim panas mereka dengan mengunjungi situs bersejarah dan terlibat dalam kekayaan pengalaman budaya Sulawesi Selatan, Indonesia. (**)

Baca juga:  Kolaborasi Co'mo dan Future Cities untuk Wujudkan Moda Transportasi Rendah Karbon