UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar segera melakukan deklarasi dalam mewujudkan dan menyukeskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung pada November mendatang.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Firman Hamid Pagarra menyebut, menyukseskan pilkada damai menjadi komitmen bersama. Netralitas dan sinergitas juga sangat dibutuhkan demi menciptakan pemilu yang damai, aman, adil dan jujur.
“Kami pikir juga sangat penting memetakan strategi wilayah-wilayah yang rawan agar sesegera mungkin dideteksi dan diberi pengamanan. Ini guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan selama tahapan pilkda dilaksanakan,” ucap Firman usai mengikuti rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Pemprov Sulsel, Kamis (08/08/2024).
Pertemuan yang membahas deteksi dini potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) terhadap pelaksanaan pilkada 2024 dipimpin langsung Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh dengan dihadiri Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota Se-Sulsel, serta Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB).
Firman juga mengimbau kepada seluruh jajarannya agar menghadapi dan mengawal pilkada serentak ini dengan menjunjung tinggi netralitas dan membangun sinergitas dengan semua pihak.
Dia juga berharap semua tahapan pilkada ini bisa berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang membawa Sulsel khususnya Kota Makassar jauh lebih baik lagi.
Sementara, Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, proses pilkada serentak ini dibutuhkan dari semua dukungan akan seluruh pihak untuk penyelenggaraan pemilu yang sukses.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak mulai dari pengantaran, logistik, dan pengamanan agar menciptakan pilkada yang sejuk. Karena ini pilkada pertama yang terbesar dilaksanakan serentak di planet bumi ini,” seruannya.
Diketahui, jumlah daerah yang mengikuti kontestasi yakni 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi (Pilgub), 415 kabupaten (Pilbup), dan 93 kota (Pilwalkot).
“Khusus Sulsel didukung dengan pengamanan berlapis dari semua pihak TNI/Polri. Polda sulsel saja menurunkan 12.145 personel untuk membantu pengamanan pilkada serentak tahun ini,” tambahnya. (**)
