UNGKAPAN, MAKASSAR – Dalam upaya mendorong riset dan inovasi daerah, Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Proses pembentukan BRIDA saat ini masih dalam tahap pembahasan, menunggu perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) sebelum resmi dimulai. Adapun rencana peresmian BRIDA berlangsung pada 9 November 2023, bertepatan dengan HUT Kota Makassar ke-416.
Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, rancangan dari usulan ini telah berada di Pemprov Sulsel dan menunggu evaluasi dan kesiapan selanjutnya dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sedangkan aspek regulasi yang mengatur pendirian BRIDA yang diwujudkan melalui Peraturan Daerah (Perda).
“Rencana perubahan ini mendapat atensi dari Pemprov Sulsel. Jadi telah dibahas di DPRD, dan kemudian selanjutnya diparipurnakan,” ujar Andi Bukti Djufrie, Sabtu (16/09/2023).
Sejauh ini Andi Bukti mengaku telah berkonsultasi dengan Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel dan Pemprov Sulsel. Perubahan status ini pun bakal dijadikan sebagai kado HUT Kota Makassar ke-416.
Lebih jauh lagi Andi Bukti menjelaskan, setelah berubah status, akan ada penekanan di dalam melakukan riset serta inovasi daerah.
Selain itu, ada nama struktur jabatan sesuai dengan yang ada di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Akan ada perubahan struktur jabatan nantinya,” jelasnya.
Pembentukan BRIDA, kata Andi Bukti juga akan membuka jalan untuk anggaran APBN masuk ke daerah.
Apalagi, anggarannya disebut sangat tinggi dan bisa membantu kerja-kerja di daerah.
“Insya Allah dari Pusat akan mengucurkan anggaran ke BRIDA. Seandainya sudah terbentuk maka sudah banyak kucuran dana dari pusat,” ucapnya.
“Nanti fokusnya pada penelitian, sarana dan prasarana dengan menggandeng akademisi dan kampus,” tutup Andi Bukti. (**)
