Peduli Keselamatan Murid, Disdik Makassar Terapkan Pembelajaran Daring

UNGKAPAN, MAKASSAR – Sebagai upaya dalam mengantisipasi potensi dampak aksi demonstrasi, aktivitas belajar dan mengajar di sekolah baik PAUD, TK, SD hingga SMP di Kota Makassar dilaksanakan secara daring (online).

Pembelajaran jarak jauh berbasis internet mulai diberlakukan pada hari ini Senin, 01-04 September 2025, atau selama empat hari sesuai Surat Edaran Nomor 400.3.5/8/S.Edar/Disdik/VIII/2025 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Achi Soleman, Minggu 31 Agustus 2025.

Kebijakan ini dikeluarkan demi menjaga keamanan, ketertiban serta keselamatan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan selama proses berlangsungnya aksi demonstrasi di wilayah Kota Makassar.

“Guru dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas pembelajaran secara optimal dengan memanfaatkan berbagai platform pembelajaran dari seperti WhatsApp, Google Classroom, Zoom atau platform lainnya,” demikian bunyi pesan yang termaktub dalam surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala sekolah baik negeri maupun swasta.

Dalam surat edaran itu juga menginstruksikan kepada Kepala Satuan Pendidikan agar tetap melakukan monitoring dan memastikan seluruh peserta didik mengikuti kegiatan belajar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan pembelajaran daring juga bersifat sementara hingga situasi dan kondisi di lapangan dinyatakan kondusif yang nantinya diinformasikan sesuai perkembangannya.

Selain mengatur tentang pembelajaran daring, Pemerintah Kota Makassar dalam berita sebelumnya juga menerapkan bekerja flesibel dari mana saja (work from anywhere) bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

Penerapan bekerja fleksibel ini berlaku selama sepekan, terhitung dimulai 1 sampai 4 September 2025 berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Makassar terkait WFA berlaku sepekan. (**)

Baca juga:  Dukung Makassar Metaverse, UKM Kecamatan Panakkukang Pasarkan Produk Berbasis Digital