UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha PT Pertamina Patra Niaga menjamin kelancaran distribusi energi bagi masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Sulawesi dalam keadaan aman dan tercukupi.
Pihaknya menghimbau masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan menjelang libur Nataru. Sebab secara berkala Pertamina akan melakukan suplai ke lembaga pengecer resmi.
“BBM dipastikan tersedia di seluruh lembaga penyalur. Kita sudah lakukan perhitungan kenaikan konsumsi BBM dan LPG khususnya untuk sektor transportasi,” ungkap Erwin, Senin (19/12).
Erwin merinci konsumsi pada libur Nataru naik pada beberapa BBM dan LPG dari kondisi normal. Mulai dari Pertalite naik 5 persen, Pertamax 20 persen, Avtur 2,8 persen hingga LPG gas 3 Kg naik 11 persen.
Guna mengantisipasi lonjakan harga dan kendala penyaluran, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) 2022 yang bertugas dari 15 Desember 2022 – 8 Januari 2023. Sementara stok disebutkan akan ditambah hingga 10 persen.
“Tak hanya persiapan libur Nataru. Satgas ini juga untuk mengantisipasi ganggua bencana alam dan cuaca di akhir tahun. Kita sudah siapkan pola emergency mana kala terjadi gangguan distribusi,” jelasnya.
Region Manager Retail Sales Sulawesi, Fanda Chrismianto menambahkan selama libur Nataru 2022 pihaknya menyiapkan layanan tambahan. Seperti 130 SPBU siaga dan 395 agen LPG siaga.
Lalu ada 55 unit titik PDS eksisting, 22 unit titik PDS BBM/LPG di SPBU, 13 unit mobil tangki standby, hingga tambahan kendaraan operasional 32 unit mobil tangki di 8 terminal pengisian.
“Titik-titik siaga ini kita tempatkan di daerah kemacetan, bencana dan jalur utama. Antara lain jalur ke destinasi wisata di Manado, Toraja, Bira dan Malino,” tambahnya.
Data terupdate Pertamina Patra Niaga Sulawesi, saat ini stok Pertalite masih cukup untuk 10,6 hari kedepan, Pertamax 30 hari, Solar 9,3 hari, Avtur 12,5 hari dan LPG 5,1 hari. Stok ini secara berkala bakal ditambah.
