UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Pakkandatto atau Pasukan Penindakan Anti Kotor menjadi ujung tombak menjaga kebersihan Kota Makassar. Komunitas anak-anak lorong yang dibentuk Pemerintah Kota Makassar bertugas mengawasi tumpukan sampah dan memberikan kesadaran warga untuk bersama-sama menciptakan kebersihan lingkungan.
Terkhusus di Kecamatan Bontoala, agar kerja Pakkandatto dalam memberikan pelayanan kepada warga di lorong lebih terukur dan tersusun baik, para personel Pakkandatto juga memanfaatkan Posko Kontainer Makassar Recover sebagai pusat informasi dan komunikasi menyusun program harian.
“Kami Pemerintah Kecamatan Bontoala tentu memberikan apresiasi kepada teman-teman Pakkandatto yang secara aktif turun melakukan pemantauan setiap kelurahan. Kerja mereka juga terarah karena setiap hari menyusun program hariannya di Posko Kontainer Makassar Recover di 12 kelurahan,” sebut Camat Bontoala Arman.
Selain mengandalkan Pakkandatto, Pemerintah Kecamatan Bontoala juga telah menghadirkan Gerakan Mandiri Menata Lorong (Gammarattarong) yang merupakan terobosan dalam mengubah perilaku warga agar lebih menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya lebih apik dan nyaman untuk semua.
Dalam pelaksanaan program itu warga lorong bersama pengurus RT-RW melakukan bersih-bersih. Setiap pagi mereka menyapu di depan rumahnya dan memilah sampah.
“Program Gammarattarong terus digalakkan oleh masing-masing lurah. Selain itu, pembinaan dengan pola perilaku teladan dari RT-RW, Dewan Lorong (Delor), tokoh masyarakat, lurah hingga Pakkandatto sangat dibutuhkan,” tambahnya.
