UNGKAPAN, MAKASSAR – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar menggelar Seminar Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup. Kegiatan ini berlangsung di Novotel pada Senin, (09/10/2023).
Acara ini bertemakan “Analisis Kualitas Lingkungan pada Beberapa Zona di Kota Makassar” dan diadakan sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan program yang diprioritaskan Pemerintah Kota Makassar, terutama dari sisi penelitian dan kajian agar program-program tersebut berjalan terarah dan tepat sasaran.
Hadir Tim Peneliti Dr Hasanuddin Molo, Pembanding ada Prof Yusran Jusuf dan Prof Naidah Naing. Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional dan Staf Balitbangda Kota Makassar.
Ketua Tim Peneliti, Dr Hasanuddin Molo menerangkan, keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar belum menadai lantaran baru mencapai 11,47 persen pada 2023, dari target 30 persen yang telah ditetapkan di undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang.
“Target pemenuhan RTH di Kota Makassar adalah sekitar 13,37 persen atatu 2.363,11 ha dari kebutuhan oksigen yang dibutuhkan sekitar 5,467,98 ha RTH atau sekitar 30,93 persen,” ujarnya, Senin, 9 Oktober 2023.
Penelitian ini dilakukan dengan mengukur terhadap suhu, kualitas udara, vegetasi dan fauna terhadap ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Makassar.
Berdasarkan pengamatan terhadap empat lokasi yakni Taman Macan, Taman Pakui, Taman Hasanuddin dan Privat Bukit Baruga, kualitas udara dan RTH ke empat lokasi tersebut tergolong sangat baik
“Kami menyimpulkan bahwa Taman Macan, Taman Hasanuddin dan Taman Pakui termasuk Bukit Baruga masuk kategori kualitas udara yang sangat baik. Dari semua itu yang paling bagus RTH Bukit Baruga kualitas udaranya sangat bagus,” tutur Hasanuddin. (**)
