SULSEL  

Masyarakat Digandeng untuk Pengawasan Obat dan Makanan

Masyarakat Digandeng untuk Pengawasan Obat dan Makanan

UNGKAPAN, MAKASSAR – Sosialisasi pengawasan obat dan makanan yang aman dikonsumsi diberikan pada masyarakat melalui perwakilan dari kelurahan dan kecamatan se-Kota Makassar.

Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) obat dan makanan dilaksanakan Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham bekerja sama dengan BBPOM di Makassar yang berlangsung di Aerotel Smile Makassar, Kamis (06/06/2024).

Pertemuan ini memberikan informasi program pengawasan komoditi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) seperti di antaranya, obat-obatan, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.

Kepala BPOM Makassar Hariani Apt yang diwakili oleh Jaya Abdullah menyampaikan, pentingnya kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar bisa terlindungi dan terjamin mengonsumsi produk yang beredar di pasaran, dimulai dari obat-obatan tradisional, suplemen, kosmetik hingga makanan.

“Masyarakat harus benar-benar bisa terjamin kemanannya di dalam mengonsumsi produk terutama obat, makanan, kosmetik maupun suplemen kesehatan. Karena hal krusial masih sering terjadi yaitu mengonsumsi produk tetapi kita sendiri tidak mengetahui seperti keamanan produk itu,” katanya.

Oleh karena itu, melalui kegiatan ini selain untuk memberikan informasi masyarakat, juga ingin menggandeng masyarakat ikut serta melakukan pengawasan. Melakukan proteksi dini terhadap produk yang berpotensi mengganggu kesehatan.

“Ada tiga pilar pengawasan, yaitu konsumen, produsen dan pemerintah. Adapun pengawasan yang terbaik adalah kerjasama pilar,” tambahnya.

Sementara, Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham mengatakan, informasi keamanan produk sangat perlu diketahui banyak masyarakat, apalagi dengan mengingat semakin berkembangnya dunia pemasaran, sehingga berbagai produk dapat dengan mudah diterima masyarakat selaku konsumen.

“Maka ini tentunya tidak terlepas dari pengawasan BPOM termasuk kita semua selaku konsumen. Dibutuhkan pengetahuan sehingga mampu berperan sebagai pengawas berbagai produk yang beredar, baik itu obat-obatan, kosmetik, maupun bahan pangan,” katanya.

Baca juga:  RS Bhayangkara Tingkat IV Segera Hadir di Kota Makassar, Begini Respon Wali Kota Makassar

Selain itu, dia juga mengajak kepada masyarakat agar mendaftarkan produk usaha ke BPOM untuk memberikan jaminan keamanan serta kualitas mutu kepada masyarakat konsumen.

“Sudah sangat marak penjualan kosmetik, tepai sangat jarang pihak konsumen mengetahui seperti apa keamanan produknya. Begitu pun jenis produk lainnya seperti suplemen dan makanan olahan. Maka di sosialisasi ini kita semua bisa menambah informasi dari BPOM agar dapat melakukan proteksi diri,” tambahnya.