Lurah Layang Pantau Pendistribusian Bantuan Air Bersih

Warga di Kelurahan Layang Dapat Bantuan Air Bersih

UNGKAPAN, MAKASSAR – Sulitnya mendapatkan air bersih telah menjadi masalah yang dirasakan sebagian warga yang tinggal di lorong se-Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala.

Pada musim kemarau seperti ini, beberapa lorong mengalami krisis air antara lain di Jalan Tinumbu Lorong 143B dan Lorong 148B.

Kondisi ini sangat memengaruhi kebutuhan sehari-hari warga.

Kepala Kelurahan Layang Bahtiar mengatakan, sedikitnya enam RW mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air untuk keperluan sehari-hari.

Keenam RW yang terdampak krisis air akibat dampak fenomena El Nino adalah RW 01, 02, 03, 04, 05, dan 06.

“Tidak semua wilayah kami mengalami kesulitan air bersih, karena masih ada warga yang memiliki sumur bor. Oleh karena itu, bantuan air ini kami utamakan bagi mereka yang benar-benar mengalami kekeringan,” ucap Bahtiar kepada jurnalis Ungkapan.

Untuk mengatasi masalah ini, pendistribusian air bersih untuk keperluan minum telah dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.

Air bersih ini diberikan secara gratis atau tanpa dipungut biaya kepada warga yang terdampak.

“Ada mobil truk yang membawa tandon air masuk ke dalam lorong-lorong. Setiap mobil truk dapat mengangkut dua tandon dengan kapasitas masing-masing tandon sekitar 1.200 liter. Jadi, setiap kali didistribusikan, total air yang disalurkan mencapai sekitar 2.400 liter,” katanya.

Dia mengatakan, hadirnya layanan antar langsung oleh PDAM Makassar ini menjadi solusi setelah pihak kelurahan melaporkan situasi krisis air kepada Pemerintah Kecamatan Bontoala beberapa hari yang lalu.

“Bapak Camat Bontoala juga telah mengeluarkan instruksi kepada kelurahan untuk melakukan pendataan atas kondisi ini. Begitu kami menerima instruksi dari Bapak Camat,  di hari itu juga kami turun melakukan pendataan. Hasilnya ini sudah terlihat,” tandasnya. (**)

Baca juga:  Masjid Al-Markaz Dijatah Anggaran Rp 1 Miliar Tahun Depan