UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Aneka ragam jenis tanaman sayuran serta obat herbal yang tumbuh subur di atas lahan minim menjadi keunggulan dari Lorong Wisata Sipakainga. Jalan setapak yang sukses disulap menjadi lebih apik dan sejuk, berada di Jalan Tamangapa Raya III, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.
Berwisata dalam lorong wisata (Longwis) ini, pengunjung bisa menemukan jenis tanaman sayur dan Tanaman Obat Keluarga (Toga) tumbuh segar di lahan pekarangan. Ada sawi, tomat, cabai hingga pakcoy. Adapun jenis tanaman obat herbal yang masuk ke dalam jenis tanaman Toga di antaranya lidah buaya dan kumis kucing. Selebihnya itu ada tanaman hias.
Budidaya tanaman sayur dan Toga menggunakan metode aquaponik. Ini dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menyukseskan program strategis Pemerintah Kota Makassar yaitu lorong wisata yang digagas oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Camat Manggala Andi Fadli mengatakan, mengulik satu per satu potensi dan keunikan Lorong Wisata Sipakainga seakan tidak ada habisnya. Ada banyak keunggulan bisa ditemukan selain hasil pertanian, seperti produk UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).
“Di lorong itu juga ada kolam berisi banyak ikan air tawar yang bisa dikonsumsi. Bibit-bibit ikan ini bantuan program Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Makassar. Sementara bibit tanaman dari Dinas Ketahanan Pangan Makassar,” jelas Fadli, Selasa (27/12).
Lorong Wisata Sipakainga ini juga sambung Fadli, tengah mengembangkan Metaverse yang diketahui juga menjadi program pemerintah kota. Semua produk atau kegiatan-kegiatan UMKM mulai berbasis teknologi digital. Semakin ditunjang lagi dengan hadirnya jaringan internet (wifi) gratis yang dapat dinikmati pengunjung.
“Maka wajar bila kami sempat memilih lorong wisata ini sebagai pusat lokasi lomba UMKM hingga festival musik anak lorong. Karena kondisinya lorong sangat mendukung,” tambahnya.
