UNGKAPAN, MAKASSAR – Enam lorong wisata di Kelurahan Bonto Makkio di Kecamatan Rappocini, belum lama ini menerima bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar. Bantuan yang diberikan berupa bibit tanaman hidroponik, pupuk dan media tanam seperti netpot juga rak pipa paralon sebagai wadah menanam tanaman.
Bantuan yang dapat menunjang produktivitas pertanian serta mendorong kemandirian pangan warga dalam lorong wisata diterima langsung oleh masing-masing kelompok wanita tani atau kelompok tani (KWT-KT) serta pengurus RT-RW.
Kepala Kelurahan Bonto Makkio Slamet Riyadi mengatakan, bantuan yang telah disalurkan DKP Makassar telah mencakup enam lorong wisata dengan paket pertanian hidroponik lengkap, termasuk media tanam netpot dan rak, bibit, pupuk, dan polibag. Enam lorong wisata yang telah menerima paket pertanian hidroponik di antaranya adalah Lorong Wisata Nariz Harapan Indah dan Lorong Wisata Pakkarena.
“Di antara bantuan paket pertanian, satu lorong wisata bahkan menerima peralatan untuk pembibitan budidaya lobster air tawar,” ujar Slamet, Selasa (21/11/2023).
Kata Slamet, aktivitas pertanian yang sedang berlangsung di lorong-lorong wisata dilakukan oleh KWT atau KT dengan metode hidroponik maupun polibag. Metode ini sangat membantu meningkatkan efisiensi pertumbuhan tanaman dan hasil panen berkualitas, sekaligus tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.
“Untuk metode polibag, tanaman ditanam dalam kantong plastik yang berisi media tanah, memudahkan perawatan dan pemeliharaan tanaman,” ucapnya.
Slamet menambahkan bahwa keberadaan program lorong wisata ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan warga di Kelurahan Bonto Makkio. Dengan terus menerapkan praktik-praktik pertanian yang inovatif, diharapkan tercapainya kemandirian pangan yang lebih maksimal di atas lahan sederhana. (**)