Lorong Wisata di Kelurahan Banta-bantaeng Masuk Nominasi ProKlim

Lorong Wisata di Kelurahan Banta-bantaeng Masuk Nominasi ProKlim

UNGKAPAN, MAKASSAR – Lorong Wisata Assiagang sukses menarik perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar. Lorong yang berlokasi di Jalan Bonto Lanra Lorong 3, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar telah ditinjau untuk masuk dalam nominasi Program Kampung Iklim (ProKlim).

Peninjauan yang dilaksanakan oleh DLH Makassar untuk melakukan verifikasi capaian indikator sebelum ditetapkan sebagai ProKlim dan diberikan pendampingan sebagai upaya penguatan adaptasi dan mitigasi terhadap isu perubahan iklim.

“Lorong Wisata Assiagang sudah selesai ditinjau dari DLH Makassar untuk persiapan sebagai ProKlim. Dari empat belas lorong wisata yang kami sudah bentuk, lorong ini yang kami dorong mampu memenuhi indikator penilaian,” ujar Kepala Kelurahan Banta-bantaeng Ady Mulyadi Jacub, Jumat (24/11/2023).

Optimistisnya lorong yang sukses dengan produksi hasil pertanian utamanya selada dan pakcoy masuk dalam program nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lanjut Mulyadi, karena lorong tersebut memiliki bank sampah sebagai upaya merawat kelestarian lingkungan.

Selain itu, penghijauan melalui pertanian dalam lorong juga dilakukan. Beberapa komoditas pangan dibudidayakan oleh kelompok wanita tani (KWT) seperti sawi, selada, pakcoy, seledri, kembang kol, cabai, dan tomat. Sedangkan perikanan tengah proses penggarapan.

“Tidak kalah pentingnya adalah peran aktif warganya yang kompak dalam merawat potensi di lorongnya. Ini sudah memenuhi tujuan dari Program Lorong Wisata dari Pemerintah Kota Makassar, ada ketahanan pangan, peningkatan ekonomi dan UMKM, pelestarian lingkungan maupun interaksi sosial,” imbuhnya. (**)

Exit mobile version