UNGKAPAN, MAKASSAR – Kelompok Studi Ekonomi Islam Forum Studi Ekonomi Islam (KSEI FoSEI) Universitas Hasanuddin sukses menggelar kegiatan Sharia Economics Leadership Training (SELT) selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 22-23 Februari 2025 di Baruga Prof Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dengan mengusung tema “Empowering Shariah Economic Leaders: Menguatkan Kepemimpinan, Menggemakan Dakwah, dan Berinovasi dalam Keuangan Digital,” SELT 2025 diikuti oleh 124 kader muda dari Unhas.
Kegiatan ini merupakan tahap lanjutan dari proses kaderisasi dengan tujuan mencetak kader madya yang tidak hanya paham ekonomi Islam, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan adaptif di era digital.
Ketua Umum KSEI FoSEI Unhas, Muhammad Rafly Aditya mengatakan, kegiatan ini dirancang untuk melatih kepemimpinan dari aspek internal dan interpersonal.
“Kami ingin menciptakan pemimpin yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mampu menginspirasi dan berdakwah melalui ekonomi,” jelasnya.
Di hari pertama diisi dengan berbagai sesi materi, pembukaan resmi, tilawah, serta diskusi kelompok melalui Focus Group Discussion (FGD).
Kemudian di hari kedua berlangsung lebih dinamis dengan evaluasi pemahaman peserta hingga kegiatan outbound yang membangun kerja sama dan strategi tim.
SELT 2025 ditutup dengan sesi Awarding sebagai bentuk apresiasi kepada peserta terbaik, baik individu maupun kelompok. Penghargaan diberikan untuk kategori peserta terbaik akhwat dan ikhwan, kelompok terbaik, serta pemenang games.
