UNGKAPAN, MAKASSAR – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun prestasi olahraga daerah. Kali ini, langkah strategis dilakukan dengan kunjungan kerja ke Kantor KONI Pusat di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta.
Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai upaya memperkuat desain pembinaan prestasi atlet di Kota Makassar. KONI Makassar ingin memastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan tidak berjalan sendiri, melainkan terhubung langsung dengan arah pembinaan nasional.
Selain itu, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan arah pembinaan prestasi atlet dan cabang olahraga agar sejalan dengan kebijakan nasional.
Rombongan dipimpin Wakil Ketua Umum II KONI Makassar, Azhar Fachri, didampingi Kabid Pendidikan dan Penataran Andi Yasin Iskandar, Kabid Kerjasama Andi Lukmanul Hakim, Kabid Humas Andre Eka Wijaya, serta sejumlah pengurus lainnya.
Rombongan KONI Makassar diterima langsung oleh Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno. Sambutan hangat membuka ruang diskusi yang terbuka dan konstruktif.
Suwarno mengapresiasi langkah KONI Makassar yang datang langsung untuk berdiskusi dan mendalami arah kebijakan pembinaan olahraga nasional. Menurutnya, ini mencerminkan komitmen kuat terhadap pembinaan berbasis program dan evaluasi.
“KONI Pusat siap bersinergi agar pembinaan atlet Makassar dapat mencetak atlet unggulan yang berkontribusi pada prestasi Sulawesi Selatan dan Indonesia di PON 2028 maupun pada event internasional berikutnya,” sebutnya.
Pertemuan berlangsung produktif dengan pembahasan mendalam mengenai strategi pembinaan nasional. KONI Pusat memaparkan bahwa prioritas pembinaan diarahkan pada cabang olahraga Olimpiade, kemudian Asian Games dan SEA Games, tanpa mengesampingkan cabang olahraga lainnya.
Sinkronisasi program antara KONI Pusat dan KONI daerah hingga tingkat kabupaten/kota menjadi fokus utama agar pembinaan berorientasi jangka panjang dan menghasilkan capaian signifikan.
KONI Pusat juga menyampaikan komposisi cabang olahraga dalam pembinaan nasional, yakni 81 cabang olahraga secara keseluruhan, dengan 47 cabang olahraga akan dipertandingkan pada PON NTB–NTT 2028.
Rinciannya mencakup 32 cabang Olimpiade, 3 cabang DBON, 9 cabang SEA Games, serta 2 cabang privilege tuan rumah. Daerah juga didorong untuk memaksimalkan medali melalui fokus pada cabang olahraga yang memiliki banyak nomor pertandingan.
Menanggapi arahan tersebut, Wakil Ketua II KONI Makassar Azhar Fachri menyampaikan bahwa masukan konkret dari KONI Pusat memberi arah yang sangat jelas bagi desain pembinaan prestasi di Makassar.
Ia menegaskan bahwa fokus terhadap cabang olahraga yang berpotensi menghasilkan medali akan diterapkan secara terukur melalui penguatan sport science, peningkatan kualitas pelatih, rangkaian try out kompetitif, serta pembinaan berkesinambungan.
Azhar menambahkan KONI Makassar berkomitmen untuk mempertahankan dominasi perolehan medali emas pada Porprov sekaligus meningkatkan kontribusi atlet Makassar dalam ajang multi-event nasional.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen bersama antara KONI Kota Makassar dan KONI Pusat dalam peningkatan kualitas pembinaan dan pencapaian prestasi, dengan tujuan akhir meningkatkan daya saing. (Adv)
