Komunitas Tani Lorong Wisata Bontoala Parang Siap Kembangkan Pertanian dan Perikanan

Komunitas Tani Lorong Wisata Bontoala Parang Siap Kembangkan Potensi Pertanian dan Perikanan

UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kelurahan Bontoala Parang tengah membentuk komunitas tani di dua Lorong Wisata (Longwis). Yaitu, Lorong Wisata Seville di Jalan Pajenekang Lorong 124E dan Lorong Wisata Denis di Jalan Pajenekang.

Untuk Lorong Wisata Seville, yang dibentuk adalah kelompok wanita tani. Namanya Kelompok Wanita Tani Mustika. Sedangkan di Lorong Wisata Denis yang terbentuk adalah kelompok tani bernama Kelompok Tani Asbon.

Kepala Kelurahan Bontoala Parang Ani Tandi Rapak mengatakan, kehadiran komunitas tani di lorong wisata menjadi langkah maju dalam pengembangan potensi pertanian dan budidaya perikanan yang ada di lorong wisata.

Alasannya, selain mendapatkan bantuan bibit tanaman hortikultura dan benih ikan, warga di lorong wisata juga mendapatkan pendampingan dari SKPD teknis Pemerintah Kota Makassar. Seperti Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar, Dinas Ketahanan Pangan Makassar dan Dinas Koperasi UKM Makassar.

“Sudah ada peninjauan yang dilakukan Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar di lorong wisata kami. Kami juga akan diberikan pendampingan termasuk pemberian bibit tanaman dan perikanan untuk dibudidayakan. Namun setelah terbentuknya KWT dan KT ini,” beber Ani kepada wartawan Ungkapan.

Ani menambahkan, pembentukan KWT dan KT di dua lorong wisata ini setelah melihat adanya potensi yang bisa dieksplorasi untuk menjadi daya tarik.

“Dengan hadirnya KWT dan KT lorong wisata, wilayah kami semakin produktif baik dari sektor pertanian, perikanan maupun UMKM yang ada,” tambahnya.

Dia menambahkan, dukungan dari berbagai instansi pemerintah menjadi harapan bagi warga untuk meningkatkan produktivitas diberbagai sektor ini.

“Semoga dengan terus berkolaborasi, Lorong Wisata kami akan semakin berkembang dan menjadi destinasi yang menarik,” sambungnya. (**)

Baca juga:  Dua Lorong Wisata di Kelurahan Bonto Makkio Gelar Panen