UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir di Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam forum silaturahmi dengan masyarakat Provinsi Jawa Timur yang berada di Sulsel dalam rangka gathering penguatan pasar antar daerah.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Maxone Makassar, Rabu (16/11) dihadiri Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa, Ketua Umum Paguyuban Jatim di Sulsel Untung Waluyo, Sesepuh Paguyuban Jatim di Sulsel KH Imam Syafii dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Jatim.
Dalam kesempatannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda yang rutin dilakukan setiap bulan. Namun saat masa pandemi Covid-19 pelaksanaan dilakukan secara terbatas hanya melalui virtual meeting.
“Ini sudah yang ke-29 dilaksanakan. Dasarnya setiap bulan melakukan misi dagang tapi pada masa pandemi covid kami tidak setiap bulan bisa melakukan kunjungan. Kami hanya melakukan lewat virtual bisnis meeting,” sebut mantan Menteri Sosial RI ini.
Lebih jauh Khofifah menjelaskan, kekuatan ekonomi Jatim adalah perdagangan antar provinsi dan pulau se-Indonesia. Adapun pada 2021, perdagangan antar provinsi mengalami surplus Rp 259 Triliun. Konektivitas dengan seluruh provinsi di Indonesia terus dilakukan Pemerintah Jatim semaksimal mungkin. Apalagi dengan melihat pasar (market) tergolong cukup besar yang ditambah populasi penduduk di Indonesia ini sebanyak 276 juta.
“276 juta penduduk Indonesia pastinya adalah pasar yang sangat besar dan itulah yang kemudian menjadi fokus Pemprov Jawa Timur terus-menerus melakukan misi dagang ke berbagai provinsi,” imbuhnya.
Dia menambahkan, agenda misi dagang selanjutnya masuk di Kalimantan Tengah. Dengan begitu pembangunan misi dagang dapat secara komprehensif dilakukan.
“Jadi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur dengan Kadin Sulsel akan melakukan MoU. Begitu pula dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Jatim dengan Iwapi Sulsel dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Jadi ini tak sekadar pertemuan trader dan buyer, tetapi juga pertemuan antar pelaku usaha dagang dan OPD tertentu,” tambahnya.
Disinggung mengenai potensi suara dan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa pada kegiatan ini, ia menegas bahwa masih fokus urus Jatim.
“Saya masih fokus untuk urus Jawa Timur yah,” tutupnya.