Ketua PW PMTI Kaltara Pastikan PMTI Organisasi Resmi dan Terdaftar di Pemerintah

UNGKAPAN.ID, TANJUNG SELOR – Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dipastikan merupakan organisasi legal. Ini dipertegas oleh Ketua Pengurus Wilayah PMTI Kaltara, Ferdy Manurun Taduklangi.

Saat pembukaan Musda PMTI Kab Bulungan, Ferdy Manurun memastikan PMTI adalah organisasi yang sah. Terdaftar baik di SK Kemenkumham, Kemendagri, hingga terdaftar di Kesbangpol.

“Ini memastikan kalau PMTI adalah organisasi yang legal dan terdaftar resmi di pemerintah. Makanya saya heran ada kelompok diluar yang mengatakan PMTI tidak terdaftar, sementara organisasinya sendiri yang tak resmi,” tegasnya dalam Misda I PMTI Kab Bulungan, di Hotel Pangeran Khar, Minggu 05 Maret.

PMTI Kaltara, kata dia, aktif terlibat dalam berbagai bidang. Misalnya saja dalam dunia pendidikan, pihaknya memberikan bantuan bagi putra-putri Toraja untuk bisa mendapat beasiswa kuliah di Universitas Patria Artha.

Kemudian di bidang kesehatan, ada 23 dokter yang merupakan asli orang Toraja di Kaltara. 20 di antaranya terdaftar resmi sebagai anggota PMTI.

“Kami berharap ada kolaborasi dengan pemerintah, utamanya untuk program pengobatan gratis,” bebernya.

Dia menambahkan, PMTI siap bekerja sama dengan organisasi manapun. Baik sesama organisasi Toraja ataupun dengan pagiyuban lain. Termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah, hingga provinsi dalam membangun daerah.

“Organisasi ini bergerak secara mandiri, jangan kita buat kegiatan tetapi menyusahkan masyarakat dan pemerintah. PMTI tampil apa adanya, jangan sampai mau wah, tetapi kesana kemari meminta-minta,” tambahnya.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan saya meyakini orang Toraja adalah orang terhormat. Siapun yang nanti terpilih adalah orang yang mampu mewadahi dan bijaksana dalam mengorganisasi seluruh kekuatan masyarakat Toraja.

“Bagi saya siapapun yang hidup di Bulungan, punya tugas dan hal yang sama. Tidak membedakan siapa pendatang atau tidak, semua punya tanggung jawab untuk membangun daerah ini. Apalagi orang Toraja sudah memberi kontribusi yang sangat besar di Bulungan,” tambahnya.

Baca juga:  Soal Wacana Kenaikan Biaya Haji, Ini Komentar Menko PMK