UNGKAPAN, MAKASSAR – Suasana hangat dengan penuh kebersamaan menyambut kedatangan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, begitu tiba di Masjid Hikmah di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Kamis (06/03/2025) sore.
Kehadiran Munafri sapaan akrab Munafri Arifuddin, untuk memenuhi undangan buka puasa bersama dengan masyarakat setempat.
Suasana sore itu semakin akrab saat Munafri berbincang santai dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, serta berbagi pemikiran tentang peran masjid dalam kehidupan sosial masyarakat.
Baginya, acara ini bukan hanya sekadar berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi.
Dalam kesempatan itu, Munafri memberikan apresiasi terhadap pembangunan Masjid Hikmah yang kini semakin megah.
Ia mengaku mengikuti perjalanan renovasi masjid ini sejak beberapa tahun lalu.
“InsyaAllah, kalau saya ada waktu saat peresmian nanti, saya akan hadir. Saya melihat pembangunan masjid ini sejak masih kecil, sekitar lima atau enam tahun lalu, dan sekarang sudah jadi masjid yang luar biasa,” ujar Munafri.
Baginya, keberadaan masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan, termasuk sebagai tempat musyawarah menyelesaikan persoalan-persoalan di lingkungan sekitar.
Selain itu, Munafri juga menekankan pentingnya peran masjid dalam membina generasi muda. Ia berharap Masjid Hikmah tidak hanya digunakan untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran agama bagi anak-anak.
“Masjid bisa menjadi tempat anak-anak kita belajar membaca Al-Qur’an dengan lebih baik. InsyaAllah, dengan semakin banyaknya anak-anak yang memahami Al-Qur’an, akan lahir generasi Qur’ani yang membawa berkah bagi Makassar,” tambahnya.
Selain membahas pembangunan dan fungsi masjid, Munafri juga mendiskusikan berbagai persoalan sosial yang bisa diselesaikan melalui musyawarah di lingkungan masjid.
Menurutnya, masjid memiliki peran besar dalam kehidupan bermasyarakat, tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam menciptakan harmoni sosial.
“Kalau ada masalah di masyarakat, mari kita selesaikan dengan musyawarah di masjid. Tempat ini harus menjadi pusat solusi, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarwarga,” tambahnya. (**)
