UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Teknologi pada televisi sirkuit tertutup atau CCTV yang terhubung langsung ke War Room Kecamatan Panakkukang dimanfaatkan tidak hanya sebagai sistem keamanan berbasis rekaman video saja.
Kamera digital Closed Circuit Television (CCTV) juga dimaksimalkan untuk melaksanakan program penertiban atau pemantauan aktivitas anjal-gepeng (anak jalanan, gelandangan dan pengemis) yang seringkali berkeliaran.
Pengawasan serta penertiban anjal-gepeng kini semakin kuat mengingat jumlah CCTV yang disebar cukup banyak yang mampu merekan segala aktivitas.
“Program kami dalam melaksanakan pengawasan maupun penertiban anjal dan gepeng tetap berjalan. Program ini atas kerja sama Dinas Sosial (Dinsos) Makassar,” sebut Camat Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar.
Sejauh ini aku Eang panggilan akrab Camat Panakkukang, sudah ada anjal dan gepeng diamankan Dinsos Makassar. Mereka (anjal dan gepeng) yang terjaring dalam operasi langsung digiring ke posko untuk kepentingan asesmen.
“Nah, sering juga terjadi pada saat asesmen di posko oleh Dinsos Makassar, orang yang mengaku sebagai pihak orang tua dari anjal datang. Mereka keberatan atas terjaingnya anak mereka. Tapi kami tetap memberikan asesmen,” imbunnya.
Dia menambahkan, pemanfaatan teknologi pada kamera video digital ini sebagai langkah nyata dari Kecamatan Panakkukang mengembangkan program strategis dari Pemerintah Kota Makassar yaitu Makassar menuju metaverse.
“Sedangkan penertiban anjal dan gepeng untuk sukseskan penanganan PMKS atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial,” ujarnya.
