UNGKAPAN, MAKASSAR – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar Helmy Budiman menyebut jika para pelaku ekonomi saat ini masih wait and see dan menunggu kondisi politik bisa stabil kembali.
Kondisi tersebut merupakan hal yang biasa terjadi saat pemilihan umum akan digelar. Di mana di Makassar dampaknya terutama pada pembangunan sejumlah proyek strategis yang masih menunggu semuanya bisa berjalan secara stabil.
Efeknya berdampak lebih luas pada performa investasi di Makassar yang saat ini terjadi perlambatan. Koreksi nilai investasi tersebut secara year on year sekitar 50 persen lebih di banding tahun 2023 yang mencapai Rp5,5 triliun.
Investasi di Makassar sendiri ada triwulan I/2024 tercatat sebesar Rp1,1 triliun, triwulan II/2024 sebesar Rp517 juta dan triwulan III/2024 sebesar Rp864 miliar.
Secara total nilai investasi di Kota Makassar hingga Oktober 2024 baru mencapai sekitar Rp2,55 triliun .
“Memang investasi di Makassar terjadi perlambatan, karena semua masih wait and see, menunggu kondisi politik stabil, termasuk sejumlah proyek strategis juga masih menunggu semua stabil,” ungkapnya, Jumat (22/11/2024). (**)