UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Ikatan Keluarga Alumni Jogyakarta Sulselbar (IKAJOSS) berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi pembangunan untuk kepentingan masyarakat. Sesuai tujuannya, Ikajoss hadir memberikan solusi untuk membangun negeri.
“Ikajoss sebagai wadah yang nyaman dan kondusif bagi kegiatan intelektual dan kebudayaan dengan atmosfir terbuka terhadap pertukaran gagasan, pengalaman, pemikiran pemikiran kritis dan visioner dengan sikap,” ujar Ketua Umum Ikajoss M Hasyir Thaha yang akrab disapa Aci.
Aci menjelaskan, Ikajoss Sulsel senantiasa mengedepankan nilai kearifan lokal khususnya falsafah Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja dalam bertindak dan berprilaku. Karena itu, budaya “Sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge” menjadi semboyan dalam hidup kebersamaan.
“Inilah yang menjadi ciri khas Ikajoss dalam membangun kebersamaan,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Umum Ikajoss, Zainuddin Kaiyum optmisti kalau organisasi ini mendapat aprisiasi positif dari kalangan alumni. Sebab meski dirinya termasuk politisi, namun akan berusaha maksimal mungkin menjauhkan wadah ini dari intervensi kekuatan politik.
“Kami sepakat semua bahwa organisasi ini non politik, IKAJOSS dibangun dengan dasar kebersamaan yang memberi kontribusi positif bagi pengembangan negeri,” sambung Zainuddin Kaiyum.
