UNGKAPAN.ID, PAREPARE – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kapasitas mahasiswa menganalisis isu aktual dengan perspektif hukum, DPD Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Sulawesi Selatan dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Pare-pare menjalin kerja sama.
Kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan MoU (Momerandum of Understanding) turut dihadiri langsung Rektor IAIN Parepare Dr Hananni serta jajaran rektorat hingga pihak pimpinan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam melalui Wakil Dekan I, Dr Aris.
Rektor IAIN Parepare Hananni menyampaikan, kerja sama yang dilakukan mempunyai tujuan utama yaitu membantu pengembangan kualitas institusi baik akreditasi maupun sumber daya manusia. Mengingat saat ini IAIN Parepare akan membuka kelas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga para mahasiswa dapat langsung terjun dalam proses kerja profesi hukum selama satu semester.
Kerja sama ini tentunya dapat mengakselerasi kualitas mahasiswa kedepannya dan memberikan input yang baik bagi kedua institusi.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini juga merupakan kehormatan bagi kami. Kerja sama ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi anak didik kami untuk menjadikan lawyer sebagai pilihan profesi setelah selesai kuliah di tengah era keterbukaan dan frekuensi masalah hukum kedepan juga potensi tinggi lainnya agar profesi hukum semakin menjadi penting,” jelasnya.
Senada dengan Hananni Ketua DPD IKADIN Sulsel Abdul Kadir Wokanubun menyampaikan apresiasi kepada rektor yang telah menjalin kerja sama. Apalagi IKADIN Sulsel sebagai salah satu organisasi advokat Indonesia dengan mandat mengembangkan minat serta profesionalisme dalam penegakan Hukum.
“Penandatangan MOU PKA (Pendidikan Kemahiran Advokat) bersama pihak IAIN Parepare sebagai bentuk kepedulian dalam meningkatkan ke ilmuan terkhusus di dunia hukum. Kami sangat mengapresiasi pak rektor dan ini juga sebagai bentuk kerjasama yang baik kepada kami,” sambungnya.
