IAI Makassar Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Apoteker

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Seminar, pelantikan dan rapat kerja, tiga agenda kegiatan penting itu telah sukses diselenggarakan oleh Ikatan Apoteker Indonesia Makassar. Serangkaian kegiatan ini digelar secara serempak di Four Points by Sheraton Hotel Makassar, Sabtu (11/03).

Pada pelantikan ini, nama Abd Rakhmat Muzakkir ditetapkan sebagai Ketua IAI Makassar masa bakti 2023-2027. Sementara susunan kepengurusan terdapat 4 wakil ketua, 1 sekretaris, 4 wakil sekretaris, 1 bendahara dan 02 wakil bendahara.

Selain itu, untuk susunan personalia PC IAI Makassar mempunyai bidang-bidang yakni Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Aset yang terdiri 1 ketua dan 6 anggota, Bidang Regulasi, Advokasi dan Perlindungan Anggota yang terdiri 1 ketua dan 6 anggota.

Kemudian pada Bidang Kewirausahaan, Kesejahteraan, dan Pengembangan Karir Anggota ini terdiri 1 ketua dan 7 anggota, Bidang Ilmiah dan Pendidikan Keberlanjutan (Praktik Kefarmasian) yang terdiri 1 ketua dan 7 anggota, ada juga Bidang Resertifikasi, Rekomendasi, Mutasi dan Pelayanan Anggota (SIAP) yang terdiri 1 ketua dan 5 anggota, dan Bidang Humas, Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat terdiri 1 ketua dan 7 anggota.

Sehingga total sebanyak 57 Pengurus Cabang IAI Makassar yang dilantik dan mengucapkan sumpah serta mengikuti penandatanganan berita acara surat pelantikan (SK) susunan personalia PC IAI Makassar.

Ketua PC IAI Makassar Abd Rakhmat Muzakkir menyampaikan, serangkaian kegiatan sengaja dibuat secara serempak dimulai dari seminar, pelantikan hingga rapat kerja pengurus, untuk memaksimalkan kesempatan dalam pertemuan ini. Mengingat ada banyak agenda kerja lainnya yang juga penting tuk segera diselesaikan.

“Agenda pengurus baru cukup padat karena hari ini kami rangkaikan tiga kegiatan sekaligus dari seminar terkait pendampingan OSS perizinan apoteker dan pelaku usaha farmasi, pelantikan dan rapat kerja. Dari awal kami sudah komitmen memaksimalkan waktu pertemuan agar lebih bermanfaat,” kata Abd Rakhmat Muzakkir.

Dia mengatakan, dalam kegiatan rapat kerja ini pengurus IAI Makassar juga akan menganalisis keunggulan maupun kekurangan di tubuh organisasi serta kebutuhan anggota. Tidak itu saja, tugas pengurus yang tidak kalah penting adalah mendorong peningkatan kualitas pelayanan perizinan dan praktik kefarmasian seluruh fasilitas kesehatan baik yang ada di rumah sakit, klinik mandiri, puskesmas hingga instansi pemerintah bisa ditingkatkan.

Baca juga:  Kota Layak Huni dan Berkelanjutan Dibahas Pemimpin Pemerintah di WCS 2022

“Jumlah anggota yang terdaftar ini sebanyak 1.805 anggota khusus di Kota Makassar. Jadi lebih dari 50 persen dari total apoteker di Sulsel, terbanyak ada di Kota Makassar. Sehingga diperlukan kerja ekstra bagi pengurus memerhatikan tugas ini,” ungkapnya.

Abd Rakhmat juga menyampaikan, IAI Makasssar berkomitmen senantiasa memberikan pengawasan serta pendampingan kepada petugas (apoteker) termasuk memberikan fasilitas pendidikan lanjutan sebagai upaya peningkatan kualitasnya.

“Apoteker dituntut melakukan praktik sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku karena ini tentunya berdampak langsung pada kualitas produknya. Karena tidak dapat ditepis juga masih banyak oknum-oknum melakukan penyalahgunaan produk-produk farmasi karena tidak kehadiran apoteker di tempat praktik seperti ini,” imbuhnya.