UNGKAPAN, MAKASSAR – Hujan mulai aktif turun mengguyur Kota Makassar belakangan hari. Gerak cepat dalam mengantisipasi dampak musim hujan sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Rappocini.
Sebelas kelurahan telah diinstruksikan agar memulai langkah antisipatif mencegah potensi genangan air dan banjir. Saluran air di lingkungan masyarakat dipastikan harus berfungsi secara optimal untuk mengurangi potensi aliran air tidak normal pada saluran akibat sedimentasi endapan dan pendangkalan.
“Antisipasi terhadap segala potensi genangan air maupun banjir harus tetap diwaspadai untuk kenyamanan semua. Sehingga pengerukan sedimentasi pada saluran air dapat dimaksimalkan oleh personel satuan tugas drainase kecamatan,” ujar Kepala Kecamatan Rapoocini Aminuddin, pada Minggu (26/11/2023).
Selain aktif melakukan kegiatan bersih-bersih, orang nomor satu Kecamatan Rappocini itu juga berpesan kepada lurah-lurah untuk aktif melakukan monitoring dan koordinasi dalam melaksanakan mitigas hadapi musim hujan.
Di masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan, masyarakat diimbau untuk senantiasa berhati-hati saat aktivitas di ruang terbuka. Kewaspadaan terhadap segala ancaman harus tetap dikedepankan.
Dia juga berharap masyarakat turut andil membantu menciptakan wilayah bersih dengan tidak membuang sampah sembarang tempat yang dapat memicu terjadinya penumpukan dan menghalangi jalur air. Merawat kondisi lingkungan tetap bersih merupakan tanggung jawab bersama. (**)
