Golkar Sulsel Maksimalkan Media untuk Kerja Pemenangan

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Media dan Penggalangan Opini (MPO) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel gelar pendidikan politik bagi kader selama tiga hari sejak 12-14 Desember 2022 di Novotel Makassar.

Kegiatan yang dibuka lewat virtual oleh Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Golkar Nurul Arifin, turut dihadiri secara langsung Ketua DPD I Golkar Taufan Pawe, jajaran elit partai beserta utusan MPO 24 wilayah se-Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua DPD I Golkar, Muh Taufan Pawe (TP) mengatakan, hasil riset dari lembaga survei menunjukkan masyarakat saat ini cenderung meluangkan waktunya bermain media sosial. Kondisi ini tidak boleh diabaikan khususnya di MPO.

Oleh karenanya, pendidikan politik yang diberikan kepada kader muda yang diikuti utusan dari kabupaten dan kota se-Sulsel diharapkan semakin solid bekerja dan menjadi garda terdepan mentransformasikan kegiatan-kegiatan Golkar di tengah masyarakat.

“Kerja-kerja pemenangan kedepan tidak harus total lagi pakai cara konvensional. Jika melihat hasil survei, di atas 70 persen masyarakat Indonesia sudah melek teknologi. Tidak ada pilihan lain selain Partai Golkar siap transformasikan kerja karya,” kata Taufan, Senin (12/12).

Dia menambahkan, pertempuran sesungguhnya berada di dunia maya. Pentingnya pendidikan politik ini agar MPO mampu hadir memerangi hoaks ataupun informasi sesat yang beredar di masyarakat.

“Masyarakat sudah cerdas, sudah ada pembanding. Saya harap lewat pendidikan politik MPO ini hasil akhirnya bisa membuat informasi edukatif dan naluri politik,” lanjutnya.

Sementara secara virtual, Wakil Ketua Umum Kordinator Bidang Komunikasi dan Informasi Golkar Nurul Arifin mengingatkan kepada seluruh kader untuk terus berjuang mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Apalagi Sulsel kini menjadi barometer politik dan lumbung Golkar.

“MPO sangat penting apalagi Sulsel menjadi barometer politik dan lumbung Golkar. Saya harap kita semua terus berkerja memenangkan posisi Golkar dan mengembalikan kejayaan,” tambahnya.

Baca juga:  DPR dan KPU Sepakat Pemilu 2024 dengan Sistem Proporsional Terbuka