UNGKAPAN, MAKASSAR – Gerbong mutasi di lingkungan Korps Adhyaksa Sulawesi Selatan kembali dibuka. Tiga jabatan strategis masuk ke dalam penyegaraan, masing-masing Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Sulsel, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan secara langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel) Didik Farkhan Alisyahdi pada upacara yang digelar di aula kantor kejaksaan, Jumat (12/12/2025).
Tiga pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah, Edy Hartoyo, sebagai Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Sulsel, Bambang Dwi Murcolono sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, dan Akhmad Heru Prasetyo sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto.
Pelantikan yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia NOMOR : KEP-IV-1611/C/11/2025 mengenai Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam Jabatan Struktural di Kejaksaan RI.
Dalam kesempatan menberikan sambutan, Kepala Kejati Sulsel, Didik Farkhan Alisyahdi menyampaikan bila pelantikan dan mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan memperkuat kinerja, mempercepat pelayanan, serta memastikan Kejaksaan tetap adaptif terhadap perkembangan hukum dan tuntutan masyarakat.
“Pelantikan ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan. Pejabat yang baru dilantik diminta segera menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungan kerja, terutama adat istiadat di daerah Sulawesi Selatan. Jadilah suri teladan kepada seluruh pegawai dan masyarakat di mana Anda ditugaskan,” tegas Didik Farkhan.
Kajati Didik Farkhan Alisyahdi juga mengingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam era digital. Sebagai aparat penegak hukum, harus bersikap adil, objektif, dan transparan.
“Di era media sosial ini, sekecil apapun bisa viral, bahkan di Sulsel ini bisa viral dan menarik perhatian presiden, seperti kasus dua guru di Luwu Utara,” kata Kajati, menyoroti urgensi kehati-hatian dan profesionalisme.
Lebih lanjut, Kajati menyampaikan jabatan adalah bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang harus dijaga dengan penuh dedikasi. Pejabat baru dituntut untuk memberikan contoh teladan, memperkuat integritas, dan memastikan bahwa setiap proses penegakan hukum berjalan objektif, transparan, dan menjunjung tinggi nilai keadilan.
Untuk pejabat lama yang berpindah tugas, Kajati menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan kontribusi yang telah diberikan selama di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, seraya berharap pengalaman tersebut menjadi inspirasi di tempat tugas yang baru.
Upacara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Prihatin, para Asisten, para Kepala Kejaksaan Negeri, serta Ketua dan pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Selatan.






