Firman Ultimatum ASN Pemkot Makassar Tidak Terlibat Politik Praktis

Firman Ultimatum ASN Pemkot Makassar Tidak Terlibat Politik Praktis

UNGKAPAN, MAKASSAR – Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) secara serentak akan berlangsung pada November mendatang. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Makassar pun diimbau untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Pegawai ASN diharapkan dapat menjunjung tinggi sikap netralitas dan bebas dari pengaruh serta intervensi dari semua unsur partai politik.

Hal tersebut disampaikan langsung Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra saat menjadi salah satu narasumber bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Komandan Kodim 1408/BS Makassar Letnan Kolonel Infanteri Lizardo Gumay.

Pada kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan terkait deklarasi komitmen netralitas ASN/TNI/POLRI dalam pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024 itu, digelar oleh Bawaslu Makassar di Horison Ultima, Senin (12/08/2024).

Dalam kesempatan itu, Firman menyampaikan pemilu serentak 2024 harus bebas dari segala bentuk pengaruh manapun, dan tidak memihak pada kepentingan siapapun. Karena ASN yang netral menjamin terwujudnya birokrasi yang kuat.

“Pemkot Makassar memiliki 13.885 memang sangat bisa terjadi miss menjelang pemilu. Tapi kami yakin semangat reformasi birokrasi akan  diwujudkan oleh ASN kami yang loyal pada pelayanan publik dan kepentingan negara ketimbang kekerabatan atau kesukuan dengan calon melahirkan politik identitas,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan penyebabnya masih maraknya fenomena pelanggaran netralitas ASN dalam pelaksanaan pilkada serentak seperti digunakannnya pemilu/pemilihan sebagai tukar guling untuk mencari promosi jabatan.

Penegakan hukum yang masih birokratis, terlalu banyak melibatkan pihak dan belum sepenuhnya memberi efek jera pada para pelaku pelanggaran atas netralitas ASN politisasi birokrasi yang dilakukan oleh calon peserta pemilu/pemilihan.

“Tapi saya tekankan jika masyarakat menemukan unsur-unsur ketidaknetralan dari pihak ASN tolong dilaporkan dan kami akan tindak tegas sesuai aturan di Pemkot Makassar. Intinya kami pemkot makassar berkomitmen menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pemilu 2024,” ujarnya.

Baca juga:  Doa Bersama agar Kota Makassar Terhindar Bencana Alam

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengingatkan untuk bersama-sama mewujudkan pilkada yang damai, adil dan aman melalui netralitas semua ASN.

“Kami Polri sangat berkomitmen menjaga marwah pilkada serentak ini dengan mengingatkan untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan. Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional bukan di atas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu,” sebutnya.

Ngajib berharap iklim demokrasi tahun ini berada dalam kondisinya sehat.

“Kami sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu ini penting untuk memastikan bahwa anggota Polri tetap netral dan menjaga netralitas dengan ketat dalam mendukung kelancaran proses demokrasi,” pungkasnya.

Sosialisasi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama yang disaksikan oleh pihak Kejari Makassar dan Bawaslu.

Serta pembacaan ikrar netralitas pegawai yang diikuti seluruh peserta dan dipandu langsung oleh Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra. (**)