UNGKAPAN, MAKASSAR – Acara nonton bareng (nobar) Film Lafran di CGV Mall Panakukkang turut dinikmati Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar Firman Hamid Pagarra pada Senin, (24/06/2024).
Selain Firman panggilan akrabnya, nobar ini juga turut dihadiri Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh serta jajaran Forkopimda Makassar dan Sulsel.
Film Lafran telag resmi tayang sejak tanggal 20 Juni 2024 serentak di bioskop Indonesia. Film yang memiliki durasi 1 jam 39 menit ini mengisahkan seorang Lafran Pane yang merupakan pendiri organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).
HMI sendiri berdiri pada 5 Februari 1947 di Yogjakarta. Kisahnya disampaikan semenjak Lafran masih kecil hingga mendirikan HMI di Yogyakarta.
Firman yang juga merupakan Pj Sekda Makassar pun sangat mengapresiasi film tersebut. Baginya, film ini wajib ditonton karena sangat menginspirasi apa lagi bagi penerus bangsa.
“Tadi kami menonton bersama rombongan Forkopimda Sulsel dan Makassar serta jajaran pengurus Kahmi. Film ini sangat menginspirasi tentang kegigihan dan ketekunan seorang pahlawan nasional Lafran Pane dalam memperjuangkan organisasi mahasiswa islam di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Firman, melalui film inilah jajaran-jajaran Kahmi dan para kadernya wajib mencontohi ketulusan Lafran dalam berjuang.
“Sementara kami pelayan publik juga ini bisa memetik hikmah dan meneladani sosok Lafran,” sambung Firman.
Film ini dilatarbelakangi saat pria kelahiran Padang Sidempuan ini pada 5 Februari 1922 tersebut merasakan perubahan sikap banyak mahasiswa Islam di Yogyakarta, saat kuliah di Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia/UII).
Mereka condong ke arah sekuler sehingga hatinya tergerak untuk mendirikan HMI sebagai wadah perjuangan mahasiswa Islam.
“Jadi filmnya ini diceritakan bagaimana Lafran Pane dari masa kecilnya hingga menjadi aktivis. Sangat menginspirasi. Saya harap anak muda menyempatkan waktunya untuk menonton ini agar bisa merasakan dan melanjutkan perjuangan Lafran Pane,” harap Firman. (**)