UNGKAPAN, MAKASSAR — Ketua Umum DPP Kita Indonesia Prabu (KIPRA), Evie Masarah, secara resmi melantik dan mengukuhkan Ketua serta jajaran pengurus DPW KIPRA Provinsi Sulawesi Selatan periode 2025–2030. Prosesi pelantikan digelar di Swiss Belinn Panakkukang, Makassar, Rabu (16/7/2025).
Dalam pelantikan tersebut, Dahlan Gege, SE., MM ditetapkan sebagai Ketua DPW KIPRA Sulsel, dengan Abdul Kadir, SKom., MM sebagai Sekretaris, dan Asmawati, SE sebagai Bendahara.
Mewakili Dewan Pengawas DPP KIPRA, Letkol Inf. G. Borlak turut hadir dan menyampaikan pesan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, kepada seluruh pengurus KIPRA Sulsel.
“Pak Prabowo menitip pesan, KIPRA Sulsel harus bekerja dengan berani, jujur dan setia. Bekerja dengan baik demi menyukseskan Program MBG di Sulsel,” terang Borlak.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya siap mendampingi KIPRA dalam menjalankan peran organisasi.
“Kalau ada apa-apa, saya ada bersama KIPRA. Bekerja saja dengan baik dan jujur,” tegasnya.
Ketua DPW KIPRA Sulsel, Dahlan Gege, dalam sambutannya menjelaskan bahwa KIPRA awalnya merupakan relawan pendukung Prabowo Subianto pada pemilihan presiden. Namun setelah Pilpres, KIPRA bertransformasi menjadi organisasi kemasyarakatan yang kini mengawal langsung program-program prioritas Presiden.
“Sekarang, KIPRA mengawal dan mensukseskan program Presiden Prabowo. Ada dua isu yang tekankan Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis dan lingkungan. Dari dua isu itu, KIPRA Sulsel harus bisa ambil peran,” jelas Dahlan Gege, yang juga dikenal sebagai mantan politisi Partai NasDem Sulsel.
Dahlan mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 50 pengusaha katering yang mendaftar di KIPRA Sulsel. Namun dari jumlah tersebut, baru 12 katering yang memiliki legalitas lengkap sesuai aturan.
“Makanya, kami di KIPRA menekankan kepada seluruh anggota untuk mengikuti aturan seperti kelengkapan berkas dan dapur,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa KIPRA akan segera membentuk kepengurusan di seluruh kabupaten/kota di Sulsel, guna mengoptimalkan pelaksanaan dua isu utama yang diamanatkan Presiden.
“Kami segera membentuk kepengurusan di seluruh daerah di Sulsel agar dua isu tadi bisa berjalan maksimal. Apalagi, di daerah yang masuk 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terdepan) akan kami buatkan dapur,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KIPRA, Evie Masarah, dalam sambutannya menegaskan bahwa fokus utama organisasi adalah pada dua hal penting: isu Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui ketahanan pangan lokal, dan isu lingkungan.
“Kenapa isu lingkungan? Karena kalau lingkungan rusak, maka tentu akan berpengaruh besar ke program Makan Bergizi Gratis. Misalnya penggunaan pupuk tidak sehat tentu berdampak terhadap kualitas, utamanya kesehatan MBG,” jelas Evie.
“MBG bukan sekadar program penyediaan makanan, tapi juga investasi masa depan. Kita ingin membentuk generasi sehat yang sekaligus sadar lingkungan,” sambungnya.
Pelantikan ini menjadi langkah awal KIPRA Sulsel untuk berkontribusi aktif dalam mendukung program strategis nasional di bidang sosial dan lingkungan, serta memastikan bahwa peran masyarakat lokal turut menjadi bagian dari solusi masa depan Indonesia.(*)
