UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Tempat ibadah untuk ragam umat beragama dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu bakal dibangun dalam satu kawasan di Kota Makassar. Rencana pembangunan religius park di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya ditarget bisa mulai dilakukan pada 2023.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pembangunan tempat ibadah untuk enam agama resmi di Indonesia sebagai wujud nyata penguatkan toleransi dan persatuan antar umat beragama.
Adapun proses pembangunan tempat ibadah melibatkan bantuan dari pihak swasta melalui dana CSR. Dukungan pihak swasta dinilai sangat berperan dalam membangun kawasan religius park.
“Sudah ada yang siapkan tanah dan anggaran untuk membuat enam rumah ibadah. Lokasinya di Untia dan menggunakan dana CSR,” jelas pria yang akrab disapa Danny usai menggelar ‘Forum Sipakainge’ yang diikuti tokoh-tokoh umat beragama di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (20/12).
Orang nomor satu Makassar itu kemudian menambahkan, walau sudah banyak program penguatan keimanan umat, namun pembangunan tempat-tempat ibadah harus tetap dikuatkan. Apalagi tujuan dari religius park tidak lain tuk mempererat hubungan antar umat beragama.
“Walau ukurannya kecil, tapi paling tidak nanti ada rumah ibadah yang bersamaan di situ. Itu berdampingan, tahun depan direalisasikan. Program penguatan keimanan umat tahun depan harus lebih kuat,” tambahnya.