UNGKAPAN. ID, MAKASSAR – Lorong Wisata Leganes di Kelurahan Timungan lompoa, Kecamatan Bontoala memberi efek positif terhadap masyarakat sekitar. Ekonomi kerakyatan terus mengalami pertumbuhan signifikan.
Salah satu yang menjadi potensi unggulan di dalam lorong leganes adalah tanaman hortikultura. Ada beragam tanaman hingga obat-obatan, yang dihadirkan di lorong tersebut. Bahkan kini pengembangan lain terus dilakukan untuk bisa meningkatkan ekonomi dan pendapatan warga.
“Ada tanaman obat-obatan dan segala jenis lainnya. Kini kami sedang mengembangkan budidaya ikan lele yang beberapa waktu lalu, bibitnya dibantu oleh Dinas Perikanan dan Pertanian,”ujar Lurah Timungan Lompoa, Adimitra Setyawan, Sabtu (20/08).
Selain itu, jelasnya, ada beberapa hasil kebun berupa sayur-sayuran sudah pernah menembus pasar modern (swalayan). Sementara ini, Lurah Timungan Lompoa tengah fokus kepada produksi bon cabe kemasan dan bahkan sudah memberi penghasilan tambahan bagi waganya.
“Kedepannya kami akan terus mengembangkan dan menyempurnakan potensi yang ada di longwis leganes. Apalagi kami sedang melakukan uji pembuatan minuman kemasan pakcoy, yang mudah-mudahan bisa segera dirampungkan,”ungkapnya.
Lebih jauh, lanjut, Adimitra Setyawan menambahkan, ia turut bersyukur dengan adanya program lorong wisata, karena selaku kepala pemerintahan di Timungan Lompoa, sangat menyakini bahwa inovasi atau Lorong Wisata terbaik di Asean maupun tembus Eropa.
Camat Bontoala, Arman Nurdin mengapresiasi upaya pemerintah kelurahan dan warga untuk mengembangkan lorong wisata di wilayahnya. Selain sebagai pusat pariwisata, ternyata sudah mampu mengembangkan ekonomi warga dengan memberikan tambahan penghasilan.
