UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Kota Terbaik Ketiga dalam Pengelolaan Pemerintahan Daerah pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII.
Keberhasilan pemerintah kota dibawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pun menuai apresiasi dari Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.
Dalam unggahan melalui media sosialnya, Sekretariat DPRD Makassar memberikan selamat kepada Pemerintah Kota Makassar.
“Dengan bangga, kami ucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Makassar atas prestasi luar biasa ini,” tulis keterangan dalam akun sosial media pada Jumat, (26/04/2024).
DPRD Makassar mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang tidak hentinya diraih Pemerintah Kota Makassar. Ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Prestasi ini menegaskan komitmen terhadap pelayanan publik dan pengelolaan yang efisien. Melalui inovasi dan dedikasi, Pemkot Makassar berhasil memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat,” sambungnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny, telah menerima penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pada 25 April 2024.
Penghargaan itu merupakan hasil evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2022, di mana Makassar meraih skor 3,56 dengan peringkat ketiga, Makassar hanya tertinggal sedikit dari Surakarta dan Surabaya, yang berada di posisi kedua dan pertama dengan skor masing-masing 3,57 dan 3,58.
“Alhamdulillah, kami naik dari peringkat enam menjadi tiga. Jika tetap di 10 besar, kami berpeluang meraih Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya,” kata Danny.
Parasamya Purnakarya Nugraha adalah penghargaan tertinggi untuk daerah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Makassar juga sempat meraih penghargaan ini di periode pertama kepemimpinan Danny, menjadi kebanggaan karena tidak banyak kepala daerah yang bisa mendapatkannya dalam satu periode.
“Periode pertama kami sudah pernah diganjar Parasamya Purnakarya Nugraha, dan alhamdulillah jika kita masuk lagi 10 besar maka kita bisa dapat lagi untuk kedua kalinya,” tuturnya.
Danny menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot dan dukungan masyarakat serta forkopimda.
“Kami bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat dalam meraih prestasi ini,” ucapnya.
Penghargaan ini didasarkan pada lebih dari 800 indikator penilaian dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota tahun 2022.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas kinerja kami yang tidak hanya mengandalkan satu indikator, tetapi melalui berbagai kriteria yang kompleks,” tutupnya. (**)
